Halo guys, how’s life today? pastikan kalian selalu bersyukur dengan apa yang kalian miliki saat ini ya :). Kali ini kita akan menghadirkan liputan khusus nih. Beberapa saat lalu member LC Kampung Inggris Pare mengadakan kegiatan sosial guys yaitu melakukan penggalangan dana untuk Mbah Sidem. Siapa itu Mbah Sidem dan kenapa samapi teman-teman tergugah hatinya untuk melakukan kegiatan sosial ini? berikut penjelasan lengkapnya.
Mbah Sidem adalah seorang nenek yang tinggal di Dusun Nambakan, Desa Sambirejo Pare bersama adiknya yang juga sudah lanjut usia yaitu Mbah Trimo. Mereka hanya tinggal berdua di sebuah rumah yang letaknya sangat jauh sekali dari perumahan warga lainnya, lebih tepatnya rumah mereka berada di sekitar area persawahan yang ada di Dusun tersebut. Kondisi yang lebih memprihatinkan adalah dirumah nya ini belum terdapat aliran listrik sehingga ketika malam tiba kondisinya pun menjadi gelap gulita. Tidak hanya sampai disitu saja, kondisi Mbah Sidem yang sudah sangat lemah memaksanya untuk hanya bisa berbaring di atas lincak bambu dan hanya beralaskan karung bambu serta hanya menggunakan sarung sebagai pakaiannya. Mbah Trimo yang sudah lanjut usia pun hanya bekerja sebagai buruh tani serabutan dan pencari kayu bakar untuk menghidupi dirinya dan kakaknya yaitu Mbah Sidem. Kisah pilu kedua kakak beradik ini mencuat setelah ramai disebarkan melalui media sosial. Banyak sekali warga Kediri dan sekitarnya yang merasa iba dan sangat ingin memberikan bantuannya. Bahkan berkat kekuatan media sosial mereka yang bukan warga Kediri dan Pare khususnya juga berlomba-lomba untuk berpartipasi untuk ikut membantu keadaan Mbah Sidem dan Mbah Trimo ini, tak terkeculi para member LC Kampung Inggris Pare.
Diawali oleh teman-teman dari kelas intermediate periode 25 Oktober 2016 yang merasa tergugah setelah meilihat video yang tersebar di media sosial dan merasa letak antara tempat yang sedang mereka huni saat itu (Kampung Inggris Pare) tidak terlalu jauh dengan letak kediaman Mbah Sidem mereka merencanakan untuk melakukan penggalangan dana agar bisa memberikan bantuan yang lebih banyak. Mereka menyampaikan keinginannya untuk membantu ini kepada tutor yang mengajar di kelasnya yaitu Miss Yulia dan langsung disetujui untuk melakukan penggalangan dana. Mereka pun langsung menuju kelas-kelas yang ada di LC saat itu sambil menunjukan video Mbah Sidem untuk menggugah kepeduliannya. Benar saja para member yang melihat video tersebut secara ikhlas memberikan sumbangan yang mereka berikan kepada teman-teman intermediate 25 Oktober. Setelah selesai melakukan penggalangan dana team dari kelas Intermediate 25 Oktober ini langsung menuju ke kediaman Mbah Sidem dengan didampingi oleh Ms Yulia dan Ms Afifah. Mereka berangkat menuju ke lokasi bermodalkan GPS. Setelah melakukan perjalanan yang lumayan sulit akhirnya mereka sampai di kediaman Mbah Sidem yang kebetulan pada saat itu juga sedang ramai dikunjungi oleh warga lain yang juga ingin membantunya. Rombongan melakukan survei singkat untuk melihat barang-barang apa saja yang diperlukan oleh Mbah Sidem agar bantuannya nanti bisa tepat. Setelah mereka mengetahui barang-barang apa saja yang akan dibeli mereka kembali melakukan perjalanan menuju Pare kota untuk membelanjakan uang hasil penggalangan dana sebelumnya. Barang pun sudah lengkap dan terbeli semua, mereka langsung kembali ke lokasi untuk menyalurkan bantuannya.
Sesampainya kembali di kediaman Mbah Sidem dan masuk ke dalam rumahnya mereka pun tidak kuasa menahan tangis karena memang kondisinya benar-benar memprihatinkan. Rumah yang ditinggalinya benar-benar minim cahaya dan lembab. Mbah Sidem pun menemui tamunya ini dengan hanya berbaring di lincak. Nafasnya pun sudah sangat berat, tetapi senyuman nya tak pernah hilang setiap kali ada orang yang mengajaknya berbincang. Perwakilan dari team pun memberikan barang-barang yang sudah dibelinya langsung kepada Mbah Sidem dan juga adiknya Mbah Trimo. Semua team terlihat sangat bahagia bisa melihat keadaan Mbah Sidem secara langsung dan juga memberikan sedikit bantuan sebagai bentuk kepedulian nya kepada Mbah Sidem dan Mbah Trimo.
Saat ini kondisi Mbah Sidem dan Mbah Trimo sudah semakin membaik, aliran listrik sudah diberikan ke rumah mereka. Selain itu, bantuan demi bantuan pun terus mengalir sehingga beban hidup yang mereka jalani menjadi lebih ringan. Ya inilah kekuatan media sosial saat ini, setiap hal yang kamu bagikan akan dengan cepat menyebar. Jika kamu juga pengguna aktif media sosial jangan hanya membagikan cerita pribadi mu saja guys kamu juga bisa memanfaatkannya untuk berbagi dan menyebarkan kebaikan ^^.
Sekian dulu guys liputan mengenai LC peduli sosial untuk Mbah Sidem kali ini. Berbagi kebaikan itu bisa dimana saja dan kapan saja bukan? Semoga bermanfaat guys, see you ^^.
Baca juga liputan yang gak kalah menarik di: Petualangan Seru LC Team di Jatim Park 1 Batu.