Penggunaan so dan too sering menjadi pertanyaan. Hal ini karena kedua kata tersebut sering digunakan dalam bahasa Inggris untuk menyatakan ‘sangat’.
Namun, walaupun sering digunakan dan mempunyai arti yang sama, kata ‘so’ dan ‘too’ memiliki pemahaman yang berbeda. Kedua kata tersebut juga memiliki penggunaan yang berbeda.
Penggunaan So dan Too dalam Bahasa Inggris
Penggunaan Kata ‘So’
Kamu bisa menggunakan kata ‘so’ untuk menyatakan ‘sangat’, sehingga kata ini bisa digunakan untuk menggantikan kata ‘very’. Kata ‘so’ ini memiliki arti yang positif.
Contoh Kalimat So
Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata ‘so’.
- The castle is so pretty that I am amazed.
(Kastil itu sangat cantik sehingga aku terkagum-kagum).
- My sister’s baby born is so tiny.
(Bayi kakak perempuanku sangat kecil).
- The room is so big that it can accommodate a lot of people.
(Ruangan itu sangat besar sehingga bisa memuat banyak orang).
Dari contoh kalimat diatas, kamu bisa tahu kalau kata ‘so’ menegaskan sebuah kata sifat yang sangat. Kata ‘so’ juga bisa digunakan sebagai conjunction atau kata penghubung. Jika digunakan sebagai kata penghubung, kata ‘so’ berubah arti menjadi ‘jadi’. Berikut contohnya
- It is raining outside, so I get my umbrella.
(Di luar sedang hujan, jadi aku mengambil payungku).
- My little brother broke the vase, so Mom is angry at him.
(Adik laki-lakiku memecahkan vas, jadi ibu marah padanya).
- The party was boring, so I left.
(Pestanya membosankan, jadi aku pergi).
Untuk menggunakan kata ‘so’ sebagai kata penghubung, jangan menggabungkannya dengan kata sifat. Karena jika kata ‘so’ digabungkan dengan kata sifat, maka kata tersebut akan berarti sangat.
Penggunaan Kata ‘Too’
Pada dasarnya, kata ‘too’ memiliki arti ‘terlalu’, sehingga kata ini memiliki makna negatif. Kata ‘too’ digunakan untuk sesuatu yang cenderung berlebihan dari yang diminta.
Contoh Kalimat Too
Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata ‘too’.
- He drives too fast that I am scared.
(Dia mengemudi terlalu cepat sehingga aku takut).
- The teacher speaks too fast that I can’t understand her.
(Bu guru berbicara terlalu cepat sehingga aku tidak mengerti).
- The soup is too hot that I can’t eat it.
(Soupnya terlalu panas sehingga aku tidak bisa memakannya).
Itu tadi adalah contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata ‘too’. Seperti yang bisa kalian lihat, kata ‘too’ memiliki makna yang negatif dan mengakibatkan sesuatu yang negatif juga. Kamu juga bisa menambahkan kata lain seperti ‘way’, ‘much’, atau ‘far’ sebelum kata ‘too’ untuk menekankan arti terlalu. Kalau kata ‘so’ memiliki arti lain ‘jadi’, kata ‘too’ juga memiliki arti lain yaitu ‘juga’. Berikut adalah contoh kalimatnya.
- She uses my pencil, you can use it too.
(Dia menggunakan pensilku, kamu bisa menggunakannya juga).
- My sister loves coffee, and I love coffee too.
(Kakak perempuanku suka kopi, dan aku juga suka kopi).
- They leave the party, so I leave too.
(Mereka meninggalkan pesta, jadi aku pergi juga).
Jika kamu ingin menggunakan kata ‘too’ untuk mengartikan ‘juga’, kamu harus menempatkannya di akhir kalimat. Karena kalau ditempatkan di tengah kalimat dan diikuti kata sifat, maka akan berarti ‘terlalu’. Itu adalah perbedaan kata ‘so’ dan ‘too’ yang bisa kami sampaikan.
Semoga bermanfaat buat kamu semua ya LC’ers !!!
Baca juga materi lainnya yuk LC’ers, salah satunya adalah penggunaan so dan so that dalam bahasa Inggris