Orang Tua Belajar Bahasa Inggris? Kenapa Nggak?

Pelajaran bahasa Inggris rasanya sangat familiar bagi anak-anak hingga remaja, atau seumuran anak-anak sekolahan. Bahkan, jika kita lihat banyak tempat kursus bahasa Inggris di Indonesia, kebanyakan muridnya adalah anak muda. Lalu pertanyaannya, apakah orang tua tidak bisa belajar bahasa Inggris?

Orang tua yang berada dalam range usia 50 tahun-an, biasanya sudah “menyerah” untuk belajar bahasa-bahasa baru, apalagi bahasa asing negara lain yang sangat berbeda dengan bahasa asli negara mereka. Misalnya saja bahasa Inggris yang secara vocab, pronunciation dan grammarnya cukup berbeda dengan bahasa Indonesia.

Mungkin, hal pertama yang dipikrkan oleh para orang tua ini adalah: “emangnya saya tidak terlalu tua untuk belajar? Apakah masih bisa belajar bahasa asing?”

Nah, untuk menjawab itu, maka LC Kampung Inggris akan mengulasnya pada artikel kali ini. Apakah orang tua tidak bisa belajar bahasa inggris? Scroll terus guys, siapa tau bisa pedekate ke calon mertua dengan ngajarin mereka bahasa Inggris. Hihihi 

Apakah Saya Terlalu Tua untuk Belajar Bahasa Inggris?

Faktanya, otak manusia dibuat dengan sebegitu rumitnya, hingga manusia itu sendiri kadang sulit “memahami” kerja otak. Ada penelitian neuroscience yang mengatakan bahwa, otak orang yang sudah tua, diibaratkan kaca. Strukturnya mudah sekali rusak jika terjadi sesuatu, dan tentunya tidak bisa dikembalikan.

Namun nyatanya, penelitian tentang otak ini berlanjut, dan sejak tahun 1960-an dikatakan bahwa otak manusia di usia tua juga bisa beradaptasi dengan pengalaman-pengalaman baru, menyerap informasi-informasi baru. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengalaman bapak-bapak dan ibu-ibu berusia 50 tahun-an di luar negeri. Bisa mempelajari bahasa baru, misalnya orang tua yang bahasa ibunya Italia berhasil belajar bahasa Prancis. Maka, kesimpulan pertama adalah, tidak mustahil jika seorang yang berusia tua bisa belajar bahasa baru.

Meski begitu, tidak bisa kita pungkiri bahwa semakin tua seseorang, akan semakin sulit ia mempelajari bahasa asing dikarenakan penurunan kinerja otak yang terjadi secara alamiah. Dan membuat otak semakin sulit merespon pengalaman baru yang diterima otak.

Namun bukan berarti tidak bisa. Karena berbeda dengan otak anak kecil atau remaja yang masih dalam proses perkembangan, sangat mudah menerima hal baru, mengingatnya lalu mempraktikannya. Maka akan sangat sering kita melihat anak-anak seumuran 5 hingga 10 tahun yang jago berbahasa inggris karena orang tuanya yang menanamkan bahasa inggris di rumah atau mereka belajar bahasa Inggris di sekolah dan di tempat kursus. Lalu bagaimana dengan proses belajar orang tua?

Satu sisi, otak orang tua sulit menerima pelajaran-pelajaran yang bersifat rumit seperti grammar. Namun di sisi lain, mereka, para orang tua ini, akan lebih mudah menerima vocabulary baru. Hal ini telah ditelaah oleh seorang Professor neuroscience dari Universitat Pompeu Fabra di Barcelona. Orang tua akan lebih mudah menerima pelajaran vocab baru daripada harus belajar rumitnya grammar, tenses, kalimat independent, kalimat dependen, punctuation, syntax, dan lainnya.

Namun, orang tua juga biasanya akan mengalami kesulitan dalam pronunciation atau untuk mengucapkan kalimat bahasa inggris seperti native speaker, karena kapasitas ini bisanya sangat mudah didapatkan oleh anak-anak kecil yang otaknya masih berkembang.

Manfaat Belajar Bahasa Inggris untuk Orang Tua

Oke, setelah kita tau bahwa belajar bahasa inggris buat para orang tua adalah hal yang sangat mungkin, maka sekarang saatnya mengetahui bahwa ternyata, belajar di usia senja itu juga ada manfaatnya. Sebelumnya, LC Kampung Inggris juga pernah membahas bahwa salah satu manfaat belajar bahasa inggris adalah untuk menjaga kondisi otak agar tetap fit dan awet muda.

Anak muda yang mempelajari berbagai bahasa biasanya akan lebih cerdas dalam beberapa aspek. Nah, sama halnya dengan  otak orang tua yang belajar bahasa Inggris, hal ini bisa berpengaruh positif untuk bapak dan ibu.

Konon katanya, semakin tua seseorang, mereka akan semakin rentan terkena penyakit otak yang disebut Alzheimer, di mana seseorang akan menjadi sangat mudah lupa (pikun) karena adanya penurunan kinerja otak. Dan kabar baiknya, belajar bahasa asing di usia tua bisa memperlambat penyakit tersebut.

Entah itu dengan cara belajar di tempat kursus, maupun belajar secara mandiri atau hanya dengan aktivitas ringan seperti menonton film dan mendengar lagu. Berbahasa inggris yang memungkinkan seseorang, secara otomatis, lama kelamaan bisa berbahasa inggris.

Jika di usia berapapun kita bisa menguasai bahasa asing atau bahasa baru, sama halnya kita mengaktifkan bagian otak lainnya. Dan ini akan semakin membuat otak sehat dan anti “kadaluwarsa”. Sama seperti ketika belajar alat musik, belajar bahasa asing juga bisa digunakan sebagai “olahraga” otak agar otak selalu sehat. Karena otak-lah yang mengatur seluruh kinerja tubuh manusia. So, keep healthy by learning english ya guys! 😀

Sudah terjawab kan, apakah orang tua bisa belajar bahasa inggris? Semoga bermanfaat dan bisa dipraktikkan ya LC’ers! Dan jangan lewatkan tips seru lainnya tentang bahasa inggris, seperti yang satu ini nih: Belajar Bahasa Inggris bisa Meningkatkan Level Kegantengan/Kecantikan Seseorang.