GIF image
Search

Pengertian Dan Penggunaan Present Subjunctive

Present Subjunctive

Present Subjunctive – Subjunctive merupakan kata kerja yang berfungsi untuk membayangkan akibat dari hal – hal yang tidak terjadi atau tidak ada. Subjunctive dapat berupa harapan (wish), kebutuhan (requirements), dan saran (suggestion). Dengan kata lain, kalimat ini memiliki makna yang selalu bertolak belakang dengan fakta atau kenyataan. Beberapa kata yang umum digunakan dalam kalimat subjunctive adalah kata wish yang berarti menginginkan atau mengharapkan. Kata – kata lainnya adalah as though / as if (seolah – olah), if only (jika saja/ seandainya), dan would rather (lebih suka)

Fungsi

Penggunaan subjunctive memiliki fungsi yang berbeda-beda. Subjunctive as though atau as if dapat digunakan untuk menjelaskan keadaan yang bertolak belakang dengan fakta atau kenyataannya. Would rather, wish, dan if only dapat digunakan untuk menunjukkan suatu keinginan atau harapan.

Present Subjunctive

Ini adalah kalimat pengandaian atau harapan yang mengacu masa saat ini. Jadi faktanya pun memiliki bentuk kalimat simple present

  • Wish:  S(1) + wish/wishes + S(2) + verb 2 / were
  • If Only: If only + S + Verb 2
  • Would Rather: S(1) + verb 1 + would rather +S (2) + verb 2/were
  • As though/ As If: S(1) + Verb 1 + as though/ as if + S(2) + Verb 2/ were

Pada kalimat yang berupa present subjunctive, verb yang digunakan adalah verb bentuk kedua. Jika kalimat tersebut  harus menggunakan kata bantu atau to be, maka semua jenis subjeknya wajib menggunakan were. Berikut ini adalah contoh kalimatnya:

  • She wishes you visited her

Artinya: Dia berharap Kamu mengunjunginya

Kenyataannya: You don’t visit her (Kamu tidak mengunjunginya)

  • The boy dresses as if it were winter now

Artinya: Anak laki-laki itu berbusana seolah-olah saat ini sedang musim dingin

Kenyataannya: It is not winter (Sekarang tidak musim dingin)

  • Mita would rather Doni told the truth

Artinya: Mita lebih suka Doni mengatakan yang sejujurnya

Kenyataannya: Doni doesn’t tell the truth (Doni tidak mengatakan yang sebenarnya

  • If only he knew

Artinya: Andai dia tahu

Kenyataannya: He doesn’t know (Dia tidak tahu)

Aturan Present Subjunctive

Selain pada verb be, kalimat present subjunctive biasanya menggunakan bare infinitive. Bare infinitive itu sendiri adalah kata kerja bentuk sederhana yang tidak ditambah dengan –es atau –s walaupun subjek yang digunakan adalah orang ketiga tunggal contoh: Mother, the man, Andy, dll) atau kata ganti / pronoun (I, he, she, it). Kata bantu atau to be are atau is yang digunakan pada kalimat present indicate atau normal digantikan dengan be

Contoh Verb
goes Go
reads Read
are Be
is Be

Subjunctive vs Conditional Auxiliary Verbs

Dengan penggunaannya yang masih sering mengalami kesalahan, subjunctive tidak banyak digunakan dalam bahasa Inggris, khususnya percakapan. Orang – orang lebih senang menggunakan modal auxiliary verb. Untuk mendapatkan makna pengandaian yaitu kenyataan yang berbeda dengan harapan (unreal condition), conditional auxiliary verb seperti would, should, dan could dapat digunakan untuk menggantikan penggunaan subjunctive. Penggunaan conditional auxiliary verb dapat dilihat dalam contoh berikut ini

  • Kalimat Subjunctive: I wish the coach were nice to us (Aku harap pelatih akan baik pada kita)
  • Kalimat Auxiliary Verb: I wish the coach could be nice to us (Aku harap pelatih akan baik pada kita)

Bentuk Subjunctive

Sebagian besar kesalahan orang – orang yang menyukai bahasa Inggris terletak di bagian yang satu ini. Dalam pembahasan subjunctive, masih banyak yang belum memahami bahwa bentuk verb atau kata kerja yang dipakai dalam subjunctive sama dengan yang verb yang digunakan pada kalimat indicative mood. Jadi kadang kita masih sulit untuk membedakan antara verb yang digunakan pada subjunctive dan verb yang digunakan untuk indicative mood.

Perlu dipahami bahwa dalam kalimat subjunctive kata kerjanya tidak memerlukan penambahan s untuk kata ganti orang ketiga (she, he, it). Tetapi bentuk verb Be semuanya dalam present tense tetap be. Tetapi jika subjunctive berupa past tense semua bentuk verb jadi were. Berikut ini adalah beberapa bentuk subjunctive

  • Counterfactual atau Berlawanan dengan Kenyataan

Pada bentuk tersebut, ide atau gagasan yang diungkapkan berlawanan dengan fakta atau kenyataan

  • Imperative atau Perintah

Orang yang berbicara menggunakan subjunctive untuk menunjukkan ekspresi permintaan atau perintah

  • Necessity atau Kebutuhan/keperluan

Ini adalah kalimat pengandaian yang menunjukkan ekspresi keperluan

  • Proposition atau saran/usulan

Usul agar seseorang mempertimbangkan sesuatu

  • Supposition atau perkiraan/anggapan

Seseorang mengungkapkan kemungkinan atau possibility

  • Wish atau Harapan

Itulah sedikit ulasan tentang pengertian dan penggunaan subjunctive. Dengan mengetahui rumus dan caranya, kalian tentu dapat menghindari kesalahpahaman dalam penggunaannya. Semoga bermanfaat !!!

Materi lain yang bisa juga kamu pelajari salah satunya adalah  Cara Mudah Mengenali Countable dan Uncountable Noun

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top