Bahasa inggris adalah suatu bahasa yang kompleks dan menarik untuk dipelajari, terlebih lagi ketika muncul topik mengenai pengertian noun derivation. Apa itu noun derivation dan bagaimana kita bisa menggunakannya dalam bahasa inggris sehari-hari?
Dasar-dasar Noun Derivation
Pada dasarnya, untuk mendapatkan suatu noun derivation, kita hanya perlu menambahkan kata tambahan di depan, di tengah, maupun di akhir suatu kata. Dengan menambahkan kata-kata tersebut, kita sudah mendapatkan noun derivation yang dapat digunakan dengan baik. Dilihat secara mendasar, noun derivation merupakan cara mudah bagi kalian untuk menambah jumlah kosakata yang kalian ketahui. Meski begitu, bukan berarti kalian bisa terus menerus menggunakan kata-kata tersebut ya jika kalian sedang melakukan suatu penulisan karya (untuk karya formal seperti makalah penelitian dan surat perusahaan, hal tersebut mungkin diperbolehkan. Untuk karya non-formal seperti puisi, novel, dan cerpen, penggunaan repetisi akan mengurangi keindahaan karya kalian kecuali karya kalian mengandalkan aliterasi).
Panjangnya, noun derivation adalah suatu proses pengubahan kata sifat atau kata kerja menjadi kata benda. Kita tambahkan suffix dan prefix yang tepat untuk suatu kata sifat atau suatu kata kerja dan kita akan membentuk kata benda yang bisa digunakan di dalam kalimat apapun.
Noun derivation sendiri merupakan suatu ilmu yang dipelajari oleh mereka yang berkelebat dalam dunia morfologi. Bagi kalian yang tidak bercita-cita untuk bekerja disana, sebaiknya kalian menghindari morfologi karena ilmu tersebut bukanlah ilmu yang mudah untuk dipelajari. Bahkan bisa dianggap bahwa morfologi adalah ‘matematika’-nya bahasa inggris.
Coba kalian lihat contoh-contoh noun derivation berikut:
Kalian dapat melihat contoh-contoh noun yang didapatkan dari hasil pengubahan kata kerja dibawah ini:
–bake menjadi baker: bake adalah suatu kata kerja yang memiliki arti panggang, namun jika kita beri akhiran –er di belakangnya, kita akan mendapat kata baker atau pemanggang. Baker merupakan suatu kata benda, dimana kata benda tersebut mengacu kepada si pemanggang yang sedang dibicarakan.
–dance menjadi dancer: dance memiliki arti menari, dimana menari sendiri merupakan kata kerja. Dancer berarti penari, dan kita semua tahu bahwa penari adalah kata benda.
–teach menjadi teacher: kalian pasti tahu ini akan mengarah kemana, jadi tidak perlu penjelasan lebih lanjut lagi.
Intinya, noun derivation merupakan suatu noun yang didapatkan dari derivasi (atau pengubahan) kata kerja. Mudah dan cukup singkat, bukan?
Biasanya noun derivation sangatlah mudah dipelajari hingga titik tertentu…
Titik tersebut adalah kata frolic. Semua noun derivation memiliki basis teori yang sama: jika kalian ingin membuat noun dari verb, kalian tambahkan suffix atau prefix dan kalian akan mendapatkan noun. Hal ini terdengar mudah pada awalnya, akan tetapi suatu saat kalian akan menemukan kata-kata unik dimana aturan yang berlaku tidak semudah itu untuk diaplikasikan.
Mengambil contoh kata frolic, mari kita buat kata tersebut menjadi suatu noun:
–frolic menjadi frolicer
Apakah kata tersebut menggelitik mata kalian ketika kalian membacanya?
Jika iya, maka insting inggris kalian sudah meningkat. Jika tidak, maka kalian salah. Meski kata frolic merupakan kata verba yang benar, tidak pernah ada sekalipun istilah frolicer dalam bahasa inggris mana pun. Kata yang benar adalah frolicker. Fenomena ini terjadi karena di setiap verba yang berakhiran dengan huruf c, kalian harus menambahkan huruf k setelah c dan baru kalian menambahkan suffix-nya. Itu adalah fakta noun derivation yang harus kalian ingat jika kalian ingin berbahasa inggris dengan baik.
Nah sekarang sudah tau kan pengertian dari noun derivation itu apa. Jangan pernah mudah menyerah dalam belajar bahasa inggris ya guys, selamat belajar !!!!
