Pengertian Subject Complement dan Verb Complement

Kali ini kita akan membahas tentang pengertian subject complement dan verb complement beserta contohnya. Sebelum membahas perbedaan antara keduanya, mari kita ulas dulu tentang apa itu complement. Complement merupakan kata ataupun kelompok kata yang berfungsi untuk melengkapi suatu subjek, objek, maupun verb dalam kalimat. Sekarang, mari kita ulas lebih lanjut tentang kedua istilah tersebut.

Subject Complement

Sudahkah kalian tahu apa itu subject complement? Subject complement merupakan complement yang berbentuk noun (kata benda), pronoun (kata ganti), dan adjective (kata sifat) yang merujuk kepada subjek suatu kalimat. Biasanya diletakkan mengikuti linking verb, atau yang sering disebut sebagai verbs of being.

Ada dua macam subject complement yang perlu untuk kalian ketahui. Yang pertama adalah predicative adjective dan yang kedua adalah predicative nominative. Lantas, apa perbedaan antara keduanya?

1. Predicative adjective

Predicative adjective merupakan jenis subject complement yang dihubungkan dengan kata sifat (adjective).

2. Predicative nominative

Berbeda dengan predicative adjective, predicative nominative dihubungkan dengan noun ataupun juga pronoun.

Agar kamu dapat memahami penjelasan ini dengan lebih baik, kami akan berikan contoh kalimatnya beserta ulasan untuk masing-masing kalimat.

• Her father was a famous actor. (Ayahnya adalah seorang aktor yang terkenal.)

Kalimat ini memiliki subjek “her father” atau “ayahnya”. Dapatkah kalian menemukan kata atau kelompok kata mana yang bertindak sebagai subject complement? Subject complement pada kalimat tersebut adalah “actor” yang berbentuk noun (kata benda). Antara subject dan subject complement, terdapat linking verb yang menghubungkan keduanya, yaitu “was”. Sedangkan “a” dan “famous” merupakan modifier yang berfungsi untuk menerangkan noun “actor” sehingga membentuk noun phrase “a famous actor”.

• My mother is very beautiful. (Ibuku sangat cantik.)

Yang menjadi subject pada kalimat ini tentu saja “my mother”. Jika pada contoh (a) subject complement-nya berbentuk noun, maka subject complement dalam kalimat ini berbentuk adjective, yaitu “beautiful”, yang tentunya berfungsi untuk menerangkan subject. Sedangkan kata “very” merupakan modifier untuk memperkuat penekanan pada kata “beautiful”.

• That book is mine. (Buku itu milikku.)

“That book” merupakan subject yang sedang dibicarakan dalam kalimat ini. Lantas, mana subject complementnya? Subject complement dalam kalimat ini tentu saja predicate pronoun “mine”, yang menerangkan bahwa “buku tersebut” adalah “milikku”.

Apakah kalian sudah cukup memahami pengertian diatas? Sekarang, mari kita lanjutkan pembahasan tentang jenis complement yang lain yaitu verb comlement.

(Baca juga: Kalimat Negative Adverb? Ini Penjelasan dan Contohnya)

Verb Complement

Verb complement sebenarnya berfungsi sebagai object dari suatu verb, atau lebih tepatnya action verb. Object tersebut dapat berupa direct object maupun indirect object. Verb complement memiliki bentuk bermacam-macam, antara lain gerund, noun clause, dan infinitive yang ketiganya berperan sebagai noun. Berikut ini akan kami berikan beberapa contoh verb complement yang berupa direct object dan juga indirect object, agar kalian lebih paham perbedaan antara keduanya.

1. Direct object

• She loves dancing. (Dia suka menari.)
• I want to go. (Aku ingin pergi.)
• He realized that losing a mother is heartbreaking. (Dia menyadari bahwa kehilangan seorang Ibu adalah hal yang menyedihkan.)

Pada ketiga contoh kalimat di atas, dapatkah kalian menemukan kata atau kelompok kata mana yang bertindak sebagai object (dalam hal ini direct object) yang juga bertindak sebagai verb complement? Ketiga kata tersebut adalah (a) dancing, (b) to go, (c) that losing a mother is heartbreaking. Kalimat (a) mendemonstrasikan verb complement yang berbentuk gerund, kalimat (b) menggunakan “to infinitive” sebagai verb complement-nya, sedangkan kalimat (c) menggunakan verb complement yang paling panjang, yaitu noun clause.

2. Indirect object

• My grandmother made me this sweater. (Nenekku membuatkan aku sweater ini.)
• Alan gave his girlfriend a bouquet of roses. (Alan memberi kekasihnya sebuket bunga mawar.)

Dalam kedua kalimat tersebut, “me” dan “his girlfirend” menempati posisi sebagai indirect object. Sedangkan direct object dari kedua kalimat tersebut adalah “this sweater” dan “a bouquet of roses”.

Demikian penjelasan tentang subject complement dan verb complement yang dapat kami berikan, selain kedua jenis complement tersebut, sebenarnya masih ada satu jenis lagi yaitu object complement. Prinsipnya hampir mirip dengan subject complement dan verb complement, hanya saja yang object complement berfungsi untuk melengkapi object yang ada dalam suatu kalimat. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat untuk kalian.