Homophones – Hal ini menjadi sangat penting jika kamu bisa membedakan homofon saat menulis. Penggunaan kata yang salah dalam tulisan terkadang bisa membuat pembaca bingung. Tak heran jika homophones menjadi penting untuk dipelajari. Terutama jika kamu ingin menulis menggunakan Bahasa Inggris.
Namun jika kamu terlalu banyak menggunakan homophones, mungkin pembaca bisa menyimpulkan sesuatu hal. Kebanyakan homophones dapat menjadi indikator jika tulisan yang kamu buat perlu diperbaiki dalam banyak hal.
Kesalahan dalam penulisan sangat mungkin terjadi bahkan penulis yang sudah berpengalaman pun terkadang masih bisa membuat kesalahan dalam penggunaan homophones atau homofon. Bahkan terkadang alat pemeriksa ejaan yang kamu gunakan tidak dapat menangkap kata-kata yang salah tersebut.
Artikel ini mungkin bisa membantu kamu untuk mengetahui atau mempelajari tentang homofon, kamu bisa langsung simak informasinya di bawah ini.
Apa itu homofon (homophones)?
Seperti yang kita tahu bahasa kita maupun Bahasa Inggris mempunyai jutaan kata yang diadaptasi dari bahasa yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki sejarahnya masing-masing. Tak heran jika ada beberapa kata yang mempunyai pengucapan yang sama. Atau bisa jadi tulisan yang sama namun mempunyai arti yang berbeda-beda.
Kata “homo” sendiri berasa dari kata Yunani artinya “sama”, dan “phone” berasal dari kata yunani artinya “suara”. Jadi, homophone mempunyai arti “suara/ pengucapan yang sama”. Kamu bisa gunakan istilah tersebut untuk menggambarkan dua kata atau lebih yang berbeda dengan pengucapan yang sama. Namun dari segi arti juga memiliki perbedaan, contoh: “pair/ pear”, “peak/ peek”, dll.
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa ada banyak sekali homofon yang bisa ditemui dalam bahasa. Tak heran jika kemungkinan besar kamu membuat kesalahan dalam tulisan secara tidak sengaja. Kamu juga bisa mencari daftar kata homofon dari berbagai sumber namun tentu saja daftar tersebut tidak mencakup semua kata, hanya beberapa yang sering ditemukan dalam kesalahan.
Kamu mungkin sudah pernah dengar tentang fenomena linguistik lainnya seperti homonim, heterograf, homograf dan heteronim. Namun artikel ini tidak akan membahas semua fenomena tersebut, namun hanya membantu kamu untuk mempelajari tentang penggunaan homofon dan pengertiannya.
Mengapa homofon (homophones) penting?
Bayangkan saja jika kamu membaca sebuah buku resep yang ternyata menggunakan homofon yang tidak tepat? Terlebih lagi jika kamu ingin mengikuti resep tersebut. Mungkin kamu akan salah paham ketika membaca “moose” (rusa besar) dengan “mousse” (dessert). Tentunya kamu tidak ingin merusak acara makan malam dengan mengikuti panduan yang salah.
Penggunaan homofon yang salah dapat menimbulkan kerancuan arti dan membuat kamu tidak bisa menangkap apa arti/ makna yang ingin disampaikan dalam tulisan tersebut. Mungkin jika kamu menyadarinya, kamu akan berusaha meraba-raba kesalahan penulisan tersebut. Namun jika tidak sadar akan kesalahan tersebut, maka akan terjadi kesalahpahaman arti.
Jika seseorang ingin menuliskan tentang sesuatu hal namun menggunakan kata-kata yang tidak mudah dicerna, maka pesan yang diterima tidak akan sesuai.
Bagaimana caranya menemukan kesalahan dalam penggunaan homofon?
Jika kamu masih bingung dalam penggunaan homofon, maka salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mengingat kembali kata-kata yang biasanya sering terjadi kesalahan ketika menggunakan. Kamu juga bisa menggunakan beberapa tips dibawah ini yang dapat membantu kamu untuk menghindari kesalahan penggunaan homofon.
1. Temukan perbedaannya dengan cara visualisasi
Anda harus tahu bahwa visualisasi merupakan teknik bagus yang bisa membantu otak kamu untuk menemukan perbedaan penggunaan kata-kata homofonik. Kamu bisa gunakan dua kata yang membingungkan dan buatlah dua gambar berbeda di dalam pikiranmu. Kamu bisa bayangkan kata “heel” (tumit), lalu lihat tumit sepatu yang kamu gunakan. Visualisasikan warna dan bentuknya dalam pikiranmu selama beberapa detik.
Lalu kamu bisa mulai bayangkan kata “heal” (sembuh) di dalam pikiran, bayangkan ada seorang dokter sedang melakukan tugasnya dalam menyembuhkan pasien. Contoh kata-kata tadi mempunyai arti yang sangat berbeda dalam penggunaannya, kamu bisa menggunakan cara visualisasi supaya memudahkan pemilihan kata homofon yang akan kamu gunakan.
Dengan cara visualisasi, kamu mampu menciptakan ruang untuk kata tersebut di dalam pikiran. Semakin sering kamu berlatih maka semakin kecil kemungkinan kamu melakukan kesalahan di masa depan.
2. Temukan fungsi kata tersebut
Jika kamu sadar melakukan kesalahan berulang kali pada beberapa kata, maka kamu bisa gunakan tip ini. Misalnya, jika kamu secara konsisten salah menggunakan kata
to” dan “too”, kamu bisa gunakan alat pengolah kata di perangkat yang kamu gunakan.
Sebelum kamu mengirimkan tulisan, kamu bisa gunakan alat “find all” untuk menyorot semua kata “to” dan “too” dalam teks. Kamu bisa gunakan alat ini jika kamu menggunakan format ms.word. Kamu bisa mulai telusuri setiap kata tersebut dan pastikan jika penggunaannya sudah benar dalam penulisan tersebut.
Jika kamu bisa menyorot semua kata yang dimaksud, maka akan lebih mudah jika kamu bisa mengevaluasi apakah penggunaan kata tersebut benar atau tidak.
3. Konteks adalah kunci
Untuk menghindari kesalahan homofon, sangat membantu jika kamu bisa mempelajari beberapa konteks kata yang sering menimbulkan masalah dalam tulisan. Pelajari bagian-bagian dari kata tersebut seperti definisi, ejaan dan cara membacanya agar bisa membantu kamu dalam menghindari kesalahan. Jika kamu tahu bahwa “meat” adalah kata benda, maka hindari penggunaan kata “meet” sebagai kata kerja di dalam tulisan.
Apabila secara tidak sengaja menuliskan kalimat, “let’s cook a meet tonight,” akan lebih mudah dikenali kesalahan tersebut. Kamu tahu kata “meet” adalah kata kerja, alhasil sangat tidak mungkin digunakan dalam konteks kalimat di atas.
4. Mintalah seseorang untuk membantu mengedit tulisanmu
Setelah beberapa tips yang disebutkan di atas, kamu bisa mencobanya. Namun jangan khawatir jika ternyata menemui banyak kesalahan. Jika kamu masih merasa ada kesalahan, mintalah seseorang untuk meninjau dan mengedit tulisanmu. Dua pasang mata akan lebih mudah dalam menangkap kesalahan tulisanmu.
5. Terus kembangkan kosakatamu
Untuk mempelajari penggunaan homofon, kamu harus lebih sering dalam mempelajari kosakata baru setiap harinya. Pada dasarnya, semakin banyak homofon yang kamu ketahui maka akan lebih mudah untuk membedakannya. Penggunaan kata homofon beserta artinya tidak akan menimbulkan kesalahpahaman di dalam tulisan.
6. Menghafal kata homofon secara berpasangan atau kelompok
Hal ini bisa berlaku untuk mempelajari kata-kata baru secara umum, bukan hanya homofon saja. Saat kamu menghafal item baru pada basis data kosakata yang ada di otak, maka cara termudahnya dengan mengaitkan konsep lain tau bergabung dalam grup. Banyak cara yang bisa anda gunakan untuk belajar lebih lanjut tentang homophones atau bentuk lainnya.
Gimana? Sudah paham dengan penjelasan homophones ala Kampung Inggris Pare? Kalau belum, yuk diskusi dalam kolom komentar!