Interjection – Mungkin beberapa dari kalian masih belum familier dengan penggunaan interjection dalam Bahasa Inggris. Dalam Bahasa Indonesia sendiri Interjection juga sering disebut dengan kata seruan. Kata seruan tersebut selalu diakhiri dengan adanya tanda seru di akhir kalimat. Bahasa Inggris juga mempunyai aturan sendiri bagaimana penggunaan kata yang bisa mengindikasikan sebuah kata seruan. Kata yang biasanya dipakai dalam interjection, seperti: Ouch! Oh! Wow! Hey! Dan masih banyak lainnya. Penggunaan kata tersebut juga sangat bergantung pada tujuan atau makna dari kata seru tersebut. Selain itu, kata seru juga serung dipakai dalam percakapan sehari-hari namun mungkin anda tidak menyadarinya.

Kata seru memang perlu dipelajari dalam pembelajaran Bahasa Inggris meskipun dalam grammar sendiri tidak banyak diulas. Namun akan terasa sangat aneh jika anda salah menggunakan kata seru yang digunakan untuk mengungkapkan kalimat bermakna sedih. Untuk menghindari kesalahan tersebut, maka kalian perlu mengetahui bagaimana penggunaan interjection dalam Bahasa Inggris ini. Selain contoh dibawah ini, masih ada banyak kata interjection lainnya.

Fungsi Interjection

Dalam Bahasa Inggris, interjection sering diartikan sebagai suatu kata yang mempunyai makna tersendiri dan banyak digunakan dalam satu kalimat untuk menyatakan berbagai macam perasaan, biasanya beberapa kata seru tersebut bisa mengindikasikan beberapa hal, seperti: jijik, marah, sakit, bahagia, kagum, dan masih banyak lainnya. Namun tidak semua kata interjection menggunakan kata seru tersebut. Sebagian menggunakan tanda koma untuk membuat maknanya menjadi semakin halus. Dengan kata lain, interjection lebih dipakai dalam percakapan Bahasa Inggris dibanding dalam penulisan karena interjection mewakilkan ungkapan perasaan yang dirasakan si pembicara. Interjection juga tidak mempunyai hubungan gramatikal dengan kalimat yang melengkapi tersebut.

Macam-macam Contoh Interjection

• Interjection Alas Argh

Alas dan Argh dipakai untuk menyatakan perasaan kesal, marah dan frustrasi.

Contoh:

–       Alas! I failed on interview (Alas! Aku gagal pada interview).

–       Arrrgh, I make many mistakes (Arrgh, aku membuat banyak kesalahan)

• Ah! Dan Aha!

Ah dan Aha dipakai untuk menyatakan sebuah keberhasilan dan kebahagiaan.

Contoh:

–       Ah! I get perfect score in this class (Ah! Aku mendapatkan nilai sempurna di kelas ini)

–       Aha! I am so happy because I win this competition (Aha! Aku merasa sangat senang karena aku menang kompetisi)

• Interjection Aw!

Aw dipakai untuk mengekspresikan rasa bersalah atau menyesal.

Contoh:

–       Aw! I make my brother cry (Aw! Aku membuat adikku menangis)

–       Aw! She cries because of my fault (Aw! Dia menangis karena kesalahanku).

• Boo!

Boo diapakai untuk menunjukkan sebuah penghinaan ataupun penolakan.

Contoh:

–       Boo! I cannot see you in this class (Boo! Aku tidak dapat melihatmu di kelas ini)

–       Boo! You can out of this class now (Boo! Kamu bisa keluar dari kelas ini)

• Bah!

Bah bisa digunakan untuk menunjukkan rasa jengkel ataupun marah.

Contoh:

–       Bah! He never do right thing (Bah! Dia tidak bisa mengerjakan sesuatu dengan benar)

–       Bah! She always annoys time (Bah! Dia selalu saja mengangguku).

• Eew

Diapakai untuk menunjukkan rasa jijik terhadap sesuatu.

Contoh:

–       Eww, what is that? (eww, apa itu?)

–       Ew, you should throw it now! (ew, kamu harus membuangnya sekarang).

• Eh?

Eh dapat dipakai untuk meminta pengulangan suatu atau konfirmasi pembicaraan.

Contoh:

–       Eh? Pardon me? (Eh? Bisa diulang?)

–       Eh, Can you repeat again? (Eh, bisakah kamu mengulanginya lagi?

• Dear

Dear (sayang) bisa digunakan untuk menyatakan rasa simpati/ iba terhadap seseorang.

Contoh:

–       Oh my dear! Are you okay? (sayangku, apakah kamu baik-baik saja?

–       Oh dear! Do you feeling better (sayang, apakah kamu merasa lebih baik?)

• Ouch

Ouch (aduh) digunakan untuk mengekspresikan rasa sakit.

Contoh:

–       Ouch! I cut my finger (Ouch! Aku memotong tanganku)

–       Ouch! I felt down (Ouch! Aku terjatuh)

• Wow!

Wow bisa digunakan untuk menunjukkan rasa kagum.

Contoh:

–       Wow! That concert is just amazing (Wow! Konser itu sangat luar biasa)

–       Wow! Your food is just delicious (Wow! Makananmu sangat enak)

Sekarang sudah tau kan apa sih interjection dan seperti apa penggunaannya. Dengan materi ini semoga pengetahuan bahasa inggrismu semakin beragam ya guys !!!!

Baca juga: Beberapa Contoh Preposition Dalam Bahasa Inggris.