Mengenal dasar-dasar Bahasa Inggris, kita akan sering menemui “do” dan “does” dalam teks ataupun percakapan sehari-hari. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai bagaimana cara penggunaan dari kedua kata kerja ini. Tujuannya agar ketika kamu menulis atau berbicara dalam Bahasa Inggris, kamu sudah bisa mengetahui cara penggunaannya yang tepat.
Penggunaan Do dan Does
| Kata Kerja Bantu | Subjek | Tenses | Bentuk Past Tense |
| Do | I, You, We, They | Present Tense dan Past Tense | Did |
| Does | He, She, It | Present Tense | Did |
Penggunaan kedua kata kerja ini umum digunakan pada percakapan Bahasa Inggris, kamu bisa menggunakan untuk menyatakan suatu aksi, pertanyaan, hingga pernyataan yang bersifat negatif. Perbedaan dasar penggunaan Do dan Does terletak pada subjeknya.
Seperti tabel diatas:
“Do” digunakan untuk subjek kata ganti orang (personal pronouns) “I, You, We, They”.
“Does” digunakan untuk subjek orang ketiga (third person) “He, She, It”.
Sedangkan untuk penggunaan pada tenses, “Do” digunakan dalam Simple Present Tense dan Simple Past Tense sedangkan “Does” digunakan dalam Simple Present Tense.
Kedua kata kerja bantu ini sering digunakan dalam kalimat yang menjelaskan suatu kejadian, pertanyaan, hingga kalimat yang bersifat negatif.
Berikut adalah contoh-contoh dari penggunaan “Do” dan “Does”.
Kata kerja “Do” pada kalimat:
Rumusnya adalah Pronoun + Auxilary Verb (Do) + Verb
Sebagai informasi, penggunaan kata “do” dalam kalimat dapat menunjukkan emphasis atau penekanan atau perhatian yang memperlihatkan bahwa kamu benar-benar suka atau bersimpati terhadap lawan bicara kamu.
“I do love your new clothes, it fits with you.”
“Aku suka pakaian barumu, pakaian itu cocok untuk kamu.”
“I do watch the drama, I highly recommend it.”
“Aku menonton drama itu, aku sangat menyarankan kamu menontonnya.”
“We do listen your music, it is amazing album!”
“Kamu mendengarkan musik kamu, album yang luar biasa!”
RUMUS DO KALIMAT TANYA
Rumusnya adalah Aux v. (Do) + Pronoun + Verb
“Do you want me to pour milk into your coffee?”
“Yes I do, pour extra milk please.”
“Apakah kamu mau aku menambahkan susu kedalam kopi kamu?
“Ya aku mau, tolong tambahkan lebih banyak susu.”
“Do you think we could make it on time to school?”
“Yes we do, we are close to school now.”
“Apakah menurut kamu kita bisa sampai ke sekolah tepat waktu?”
“Ya kita akan tepat waktu, kita sudah dekat dengan sekolah sekarang.”
“Do you want to bake a cake with me? Tomorrow is grandpa’s birthday.”
“Yes I do, I love to bake a cake!”
“Apakah kamu mau memanggang kue bersama dengan aku? Besok adalah ulang tahun kakek.”
“Ya aku mau, aku suka memanggang kue!”
Kata kerja “Do” pada kalimat negatif:
Rumusnya adalah Pronoun + Aux v. (Do) + Not + Verb
“They do not let us pass, the reason is silly.”
“Mereka tidak membiarkan kita lewat, alasannya sungguh aneh.”
“We don’t want to go to the event, it’s such waste of time.”
“Kami tidak akan pergi kea cara itu, acara itu hanya buang-buang waktu saja.”
“They do not accept cash anymore, make sure you have some cashless payment apps in your smartphone.”
“Mereka sudah tidak menerima pembayaran tunai, pastikan kamu membawa aplikasi pembayaran non-tunai pada smartphone kamu.”
Kata kerja “Does” pada kalimat:
Rumusnya adalah Pronoun + Aux v. (Do) + Verb
“He does like to eat overnight oatmeal as breakfast, his favorite overnight oatmeal is chocolate with peanut butter.”
“Dia suka makan oatmeal yang direndam semalaman sebagai sarapan, favoritnya adalah rasa cokelat dengan selai kacang.”
“She does take care of her nails you can see how good is her nails.”
“Dia merawat kuku-kukunya dengan baik, kamu bisa melihat betapa bagusnya kuku-kuku dia.”
“It does make a big different if you put 1 more spoon of condensed milk into your coffee.”
“Penambahann kental manis akan memberikan perbedaan yang besar jika kamu memasukkan 1 sendok ke kopi kamu.”
Kata kerja “Does” pada kalimat tanya:
Rumusnya adalah Aux v. (Does) + Pronoun + Verb
“Does Michael practice singing in the theater?”
“Yes he does, he will perform tonight.”
“Apakah Michael berlatih bernyanyi diteater?”
“Iya, dia akan tampil malam ini.”
“Does Ellen write a letter to you?”
“Yes, she does. She wrote beautiful beautiful letter to me.”
“Apakah Ellen menulis surat untuk kamu?”
“Iya dia menuliskannya surat yang indah kepada aku.”
“Does Eric brew the coffee?”
“Yes he does, why?”
“It smells fresh and good.”
“Apakah Eric sedang membuat kopi?”
“Iya dia sedang membuatnya, kenapa?”
“Baunya segar dan enak.”
Kata kerja “Does” pada kalimat negatif:
Rumusnya adalah Pronoun + Aux v. (Does) + Not + Verb
“She does not like to show up, that is why I’m interested with her.”
“Dia tidak suka pamer, oleh karena itulah aku tertarik kepadanya.”
“Andrew doesn’t have running shoes, do you think we should buy him one for his birthday?”
“Andrew tidak memiliki sepatu lari, apakah menurutmu kita harus membelikannya satu pasang untuk kado ulang tahunnya?”
“Rina doesn’t look like enjoying her time in here, I hope I can cheer her.”
“Rina terlihat tidak menikmati waktunya disini, aku berharap bisa menghibur dia.”
Kata kerja “Did” pada kalimat:
Rumusnya adalah Pronoun + Aux v. (Did) + Verb
“I did go to gym last night, it was fun session.”
“Aku pergi ke gym kemarin malam, sesi yang menyenangkan.”
“We did go to Pulau Seribu last month, what about go to another travel destination?”
“Kami sudah pergi ke Pulau Seribu bulan lalu, bagaimana kalau kita pergi ke destinasi wisata lainnya?
“They did perform well yesterday, I can’t wait to see them next week.”
“Mereka tampil dengan baik kemarin, aku jadi tidak sabar untuk menonton mereka lagi minggu depan.”
“Rani did run at the park last week.”
“Rani berlari di taman minggu lalu.”
Kata kerja “Did” pada kalimat tanya:
Rumusnya adalah Aux v. (Did) + Pronoun + Verb
“Did they publish this essay without Lina permission?”
“No they didn’t , of course they asked her permission first.”
“Apakah mereka mempublikasi esai ini tanpa persetujuan Lina?”
“Tentu saja tidak, mereka sudah meminta persetujuan dari Lina dulu.”
“Did I ever hurt your feeling?”
“Yes you did! But I hope you could be a better person now.”
“Apakah aku pernah melukai perasaan kamu?”
“Iya kamu pernah! Tapi aku berharap kamu dapat menjadi orang yang lebih baik lagi.”
“Did you hear any strange noise last night, Samantha?”
“I didn’t, don’t be silly.”
“Apakah kamu mendengar suara-suara aneh tadi malam, Samantha?”
“Aku tidak mendengar apapun, jangan aneh-aneh.”
Penggunaan 2 Auxilary Verb (kata kerja bantu) dalam Kalimat yang Sama
Tidak jarang pula, dalam kalimat Bahasa Inggris kamu akan menemukan penggunaan auxilary verb (kata kerja bantu) disebutkan sebanyak dua kali dalam sebuah kalimat. Umumnya, penggunaan kata kerja bantu sebanyak dua kali ini digunakan pada kalimat Simple Past Tense serta kalimat tanya, seperti berikut ini:
Contoh adalah kamu sedang menjaga adik ketika ibu sedang pergi berbelanja, ketika ibu kamu pulang dia mendapati bahwa adik kamu sedang menangis. Maka ia bertanya:
“What did you do to your brother?”
“Apa yang kamu lakukan kepada adik kamu?”
Penggunaan “did” merupakan bentuk lampau yang telah kamu dan adik kamu lalui ketika ibu sedang berbelanja. Sedangkan “do” merupakan tindakan (action) apa yang menyebabkan adik menangis.
Kita ambil contoh lain. Misalnya, kamu berhasil menampilkan pertunjukkan sulap di pentas sekolah membuat orang-orang terpukau dengan penampilan kamu, maka wali kelas kalian bertanya:
“How did you do that magic trick? It was brilliant!”
“Bagaimana kamu bisa menampilkan trik sulap itu? Penampilan tadi sungguh brilian!”
Itulah penjelasan dari “do dan does” buat kamu beserta contoh lengkapnya dalam kalimat bahasa Inggris. Pelajari agar kamu makin mahir berbahasa Inggris.
Agar proses belajarmu makin seru dan efektif, kamu bisa bergabung bareng 1000 siswa lainnya di Kampung Inggris Pare.
Tidak hanya belajar, di sini kamu juga bisa langsung mengimplementasikan bahasa Inggris pada kegiatan sehari-hari. Sangat suportif bukan?
Tunggu apa lagi? Yuk manfaatkan kesempatan mahir bahasa Inggris dengan cepat dan menyenangkan di Language Center Kampung Inggris Pare. Segera daftar sekarang untuk dapatkan promo spesialnya!
