Penggunaan Past Future Perfect Continuous Tense dan Contohnya

Past Future Perfect Continuous Tense adalah bentuk kalimat dalam Bahasa Inggris untuk menyatakan aksi pada titik tertentu atau selama beberapa periode dan telah terjadi pada masa lampau. Bentuk tenses ini mirip dengan conditional sentence type 3. Tenses jenis ini masuk dalam kategori bentuk past tense.

Tenses tersebut memang sangat mirip dengan future perfect continuous tense. Hal yang membuatnya sama adalah terdapat  keterangan waktu lebih dari satu pada satu kalimat. Kalimat yang menggunakan tenses ini bersifat pengandaian. Artinya, subjek atau pelaku hanya memberikan asumsi yang dinyatakan olehnya.

Pada bentuk kalimat ini, semua subjek menggunakan “have” sebagai auxiliary verb. Kalimat dengan tipe tenses ini biasanya menggunakan keterangan waktu yang diawali dengan “by” misalnya, by the end of this day dan by the end of this month . Ada 3 tipe kalimat dalam tenses ini yaitu kalimat positif, kalimat negatif, dan kalimat tanya.

Pengertian Past Future Perfect Continuous Tense

Bentuk tenses ini mungkin sudah tidak asing lagi. Jika kamu sudah belajar tentang future tense dan  continuous tense, maka mempelajari tenses ini akan menjadi lebih mudah. Kalimat dalam tenses ini menggabungkan empat tenses sekaligus yaitu past tense, future tense, perfect tense, dan  continuous tense.

Bentuk kata kerja yang digunakan dalam tenses ini mirip dengan kata kerja pada future perfect tense. Keduanya memang menggunakan lebih dari satu keterangan waktu dalam satu kalimat atau disebut dengan absolute-relative tenses. Kedua keterangan waktu yang digunakan saling berhubungan.

Seperti yang sudah dikatakan, kalimat past future perfect continuous tense bersifat pengandaian atau conditional sentence. Jadi, asumsi yang ada di dalam kalimat tidak benar-benar terjadi atau sekedar angan-angan. Sehingga kalimat tersebut tidak bisa dinyatakan kebenarannya.

Contoh Penggunaan

Supaya kamu lebih paham, maka perhatikan beberapa contoh kalimat tense berikut ini.

1. He should have been writing a letter but the pen was lost. ( Seharusnya dia akan menulis surat, namun tidak jadi karena penanya hilang).
2. The cat would have been catching the mouse. ( Seharusnya kucing itu menangkap tikus, namun kenyataannya tidak)
3. They would have been gone an hour ago and now it’s too late. (Seharusnya ia sudah pergi satu jam yang lalu, namun ia belum berangkat juga sekarang).
4. Mira should have been a better girl. (Seharusnya Mira bisa menjadi gadis yang lebih baik, namun kenyataannya dia bukan gadis yang baik)
5. We would have been reading the new book if it is still in the rack. (Seharusnya kita akan membaca buku baru, kenyataannya kita tidak membaca buku baru karena bukunya sudah tidak ada di rak)

Dari kelima contoh di atas, kamu bisa memahami bahwa peristiwa yang terjadi tidak benar-benar terjadi. Peristiwa yang dituliskan dalam kalimat hanya sebatas angan-angan saja yang terjadi di masa lalu. Kenyataannya, angan-angan tersebut tidak benar-benar ada.

Rumus Kalimat Past Future Perfect Continuous Tense

Setelah kamu memahami beberapa contoh dari kalimat di atas, kamu bisa mengenal beberapa rumus dalam tenses ini. Tenses ini memiliki 3 bentuk yaitu positive, negative, dan  interogative. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang terbentuknya rumus tenses ini.

1. Tenses yang pertama digunakan adalah past tense
2. Tenses yang kedua digunakan adalah Ini merupakan bentuk dari kalimat past tense, maka kamu harus mengubah will menjadi would dan shall menjadi should.
3. Tenses ketiga yang digunakan adalah perfect tense. Ini ditandai dengan kata “have”.
4. Tenses terakhir yang digunakan continuous tense. Dengan demikian, to be yang digunakan diikuti dengan V ing.

Untuk lebih jelasnya, simak ketiga rumusnya berikut.

1. Kalimat Positive

Rumus : Subject + Would + Have + Been + Ving + O

Contoh :

“ I would have been carrying my bag if my shoulders are not in pain”

2. Kalimat Negative

Rumus : S + Would + Not + Have + Been + Ving

Contoh:

“I would not have been carrying my bag if my shoulders are not in pain”

3. Kalimat Interrogative

Rumus : Would + S + Have + Been + Ving ?

Contoh :

“ Would I have been carrying my bag if my shoulders are not in pain?”

Hal penting yang perlu diingat dalam membuat kalimat bentuk ini adalah bentuk continuous menggunakan to be “been”.

Syarat Penggunaan

Dalam menggunakan tenses ini, ada beberapa syarat yang penting untuk diperhatikan antara lain:

1. Auxiliary Verb

Untuk menggunakan past future perfect  continuous, maka kamu membutuhkan yang namanya auxiliary verb. Ini digunakan sebagai penanda waktu sekaligus awalan dalam menulis Verb. Auxiliary verb yang digunakan dalam tenses ini antara lain would, have, been, dan V ing.

2. Penggunaan time signal

Penggunakan keterangan waktu atau time signal pada Past Future Perfect Continuous Tense mengekspresikan durasi waktu tertentu. Ada beberapa time signal yang digunakan dalam tenses ini antara lain yesterday, all the time, by the end of this week, etc.

Penggunaan auxiliary verb dan time signal harus diperhatikan dengan baik. Jadi, kamu nggak akan salah dalam membuat kalimat.

Contoh Soal Past Future Perfect Continuous Tense

Untuk memperdalam pembelajaran tentang bentuk kalimat ini, perhatikan beberapa contoh soal dan penjelasannya berikut.

1. I would have been ……………..
2. Swim
3. Swimming
4. Swimmer
5. Was swim
6. Is swim

Jawaban: B

Penjelasan       : Rumus yang berlaku adalah S + would + have + been + V ing + O/C. Maka jawaban yang tepat adalah Swimming  yang merupakan bentuk V ing.

2. We would ……….. been going to Canteen to get a cup of tea.
3. Have
4. Has
5. Had
6. Is
7. Was

Jawaban : A

Penjelasan       : Dalam Past Future Perfect Continuous, to be yang digunakan adalah have, apapun subjectnya. Maka jawaban yang tepat adalah Have ( A )

3. ………… we have been marrying?
4. Would
5. Will
6. Was
7. Is
8. Could

Jawaban          : A

Penjelasan       : Rumus yang berlaku dalam kalimat interrogative pada Past Future Perfect Continuous adalah Would + S + Have + Been + V ing + O/C? Maka, jawaban yang tepat adalah Would ( A)

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai tenses ala Kampung Inggris Pare. Pelajari lebih lanjut dalam bacaan agar kamu lebih mudah untuk menguasainya.

Yuk diskusi dalam kolom komentar kalau belum jelas!

Baca juga Tidak Perlu Lagi Menghafal Rumus Past Tense