Past future perfect continuous tenses merupakan salah satu bentuk tenses bahasa Inggris yang dapat dikatakan jarang digunakan. Hal tersebut karena tenses ini menerangkan tentang masa lampau serta bisa mengungkapkan kejadian yang telah berlangsung sekian lama pada titik waktu tertentu.
Perlu diketahui bahwa terdapat 16 tenses yang perlu dikuasai seseorang untuk bisa memahami bahasa Inggris. Tenses yang akan dibahas ini adalah salah satunya. Untuk mengetahui penjelasan lebih mendalam yuk simak ulasan di bawah ini.
Penjelasan Past Future Perfect Continuous Tenses
Secara umum pengertian dari tenses ini merupakan bentuk atau struktur kalimat yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang sudah berlangsung di masa lalu. Jadi kejadian yang dituliskan pada kalimat ini tidak ada kaitannya dengan masa sekarang. Ditekankan sekali lagi jadi past future perfect continuous menceritakan kejadian di masa lampau.
Jadi kata kerja yang digunakan adalah untuk menjelaskan kejadian yang telah terjadi serta sedang dilakukan pada masa yang lalu. Menariknya kalimat yang ada pada tenses ini adalah gabungan dari 4 macam tenses diantaranya past tense, future tense, continuous dan juga perfect tense. Terdapat beberapa poin penting yang perlu diketahui mengenai tenses ini diantaranya.
- Pertama tenses ini dikenal juga dengan sebutan past future perfect progressive tense.
- Kedua, dalam memakai tenses ini, auxiliary verb yang digunakan yaitu have yang berlaku untuk semua tipe subjek baik itu singular ataupun plural.
- Ketiga complement yang ada pada struktur kalimat ini bisa diisi dengan objek atau keterangan tambahan seperti keterangan tempat dan waktu.
- Keempat hal penting lainnya yang biasa dipakai pada tenses ini yaitu bentuk perfect dari be adalah been.
Rumus dan Contoh Past Future Perfect Continuous Tenses
– Positive
Rumusnya : S + would + have + been + V-ing + C
Contoh kalimat positive tenses ini yaitu:
“I would have been traveling to Canada for one month by the end of last year.”
“My brother would have been studying in Jakarta for five years by this year, but he had decided to work in a company a year ago.”
“Sandy and her friends would have been traveling in Bali for four days by Last Sunday.”
Berdasarkan contoh kalimat di atas, rumus tersebut sudah sesuai diterapkan. Jadi apa pun subjeknya semuanya memiliki rumus yang sama. Berbeda dengan tenses lainnya, untuk rumus pada tenses ini baik itu kata ganti orang ketiga maupun kata ganti lainnya tetap diikuti dengan would have been serta verb-ing.
– Negative
Rumusnya : S + would + not + have + been + V-ing + C
Adapun untuk kalimat negative dari tenses ini yaitu sebagai berikut:
“She would not have been driving.”
“Andrea would not have been working.”
“They would not have been shooting the short movie for one week by last month.”
Sesuai dengan rumus yang telah dituliskan, yang membedakan kalimat positif dan negatif pada tenses ini hanyalah kata not setelah kata would. Arti dari would not have been yaitu tidak akan.
– Interrogative
Would + S + have + been + V-ing + C?
Contoh kalimat pada kalimat interrogative ini yaitu:
“Would he have been visiting his grandfather in Jakarta for two days by last week?”
“Would they have been learning English in A Course for one year by March last year?”
“Would I have been working?”
Jadi berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi penggunaan dari tenses ini yaitu:
1. Menyatakan akan berapa lama kejadian yang telah terjadi di masa lampau
Tenses ini menjelaskan durasi waktu pada sebuah tindakan yang telah terjadi di masa lampau. Jadi contohnya saya telah mengajar di SMA S Jakarta selama 5 tahun pada bulan March. Kalimatnya bisa dituliskan “I would have been teaching in SMA S Jakarta for five years by last March.
2. Menunjukkan kejadian yang hendak sedang berlangsung namun telah terjadi di masa lampau
Tenses ini juga menerangkan suatu tindakan yang terjadi pada masa lampau dan kira-kira akan sedang berlangsung namun telah selesai di masa lampau. Contohnya “My brother would have been studying in Oxford online short class for one week by the end of this month.”
3. Menyatakan asumsi atau pengandaian
Selain itu tenses ini juga bisa dipakai sebagai kalimat asumsi atau pengandaian dengan dilengkapi kata if. Contoh kalimatnya “We would have been touring to Lombok for one month by May last ear if our friend had finished his final exam.”
Itulah penjelasan tentang past future perfect continuous tenses yang perlu diketahui. Yuk pelajari lebih dalam terkait materi grammar bahasa Inggris hanya di Kampung Inggris LC Pare. Tersedia pilihan kelas online dan offline siap dukung kegiatan belajarmu makin efektif di manapun kamu mau.
Penasaran? Yuk simak keseruannya dan daftar kelasnya sekarang!