Describing Place – Dalam berkomunikasi atau menceritakan sesuatu, perlu adanya penggambaran mengenai hal yang diceritakan. Tujuannya supaya orang yang diajak berkomunikasi dapat membayangkan apa yang sedang diceritakan. Baik mengenai peristiwa, tokoh dalam kejadian, latar kejadian, waktu, dan tentunya tempat kejadian.
Ketika dapat menyampaikan sesuatu dengan runtut, tentu lawan bicara atau pendengar cerita akan memahami. Seolah dapat membayangkan apa yang terjadi, sehingga komunikasi berlangsung dengan baik. Ada tanya jawab antar pihak yang berkomunikasi.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menguasai deskripsi. Mendeskripsikan sesuatu sehingga mudah dipahami oleh orang lain. Begitu juga dengan tempat atau describing place.
Di artikel ini, akan dibahas mengenai kalimat deskriptif serta contoh dari describing place. Yuk, simak artikel di bawah ini!
Pengertian Descriptive Text
Descriptive text adalah suatu bentuk teks yang digunakan untuk menggambarkan suatu hal, baik itu benda, orang, tempat, atau hal lainnya. Dalam kalimat deskriptif harus dijelaskan secara detail tentang bagaimana hal yang digambarkan tersebut. Tidak hanya tampilan fisiknya, tapi juga mencakup sifat, jumlah, atau hal lain yang mencirikan hal tersebut.
Biasaya, kalimat deskriptif juga sering muncul dalam tes bahasa Inggris. Dimana akan disajikan sebuah teks berisi suatu topik bahasan. Dan kemudian, akan muncul pertanyaan seperti “where is the place located?”, “how many object in the place?”, “who found the place?”, dan pertanyaan lain terkait dengan teks deskripsi yang disajikan.
Ciri – Ciri Kalimat Deskriptif
Supaya mudah mengenali kalimat deskriptif, ada ciri – ciri yang dapat kamu perhatikan. Berikut adalah ciri – ciri dari kalimat deskriptif:
- Menggunakan tenses berupa simple present tense.
- Menggunakan to be (is, am, are) sebagai attribute verb.
- Berfokus pada satu objek yang diceritakan.
1. Menggunakan kata sifat (Adjective)
Kita telah mengenal bahwa adjective adalah kata sifat. Dimana, kata sifat ini tidak hanya menggambarkan sifat seseorang atau sesuatu, tapi juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu tempat.
Misalnya, sebuah tempat dengan keramaian jalan atau kemacetan, kita dapat menggunakan kata sifat berupa “bustling” atau “crowded”, untuk menggambarkan kemacetan tersebut. Sementara ketika melihat suatu benda bersejarah, kita juga dapat menggunakan kata “ancient”.
Seperti dalam kalimat ini, “Shanghai is bustling city, busy city, and world’s most populous place“. Pada kalimat tersebut, objeknya adalah kota Shanghai, dengan keramaian dan keributannya. Kata bustling digunakan untuk menggambarkan betapa macet dan ramainya tempat tersebut. Sehingga sang pendengar atau pembaca cerita dapat membayangkan dari kata kunci tersebut.
Namun perlu diingat, bahwa beberapa adjectives hanya dapat digunakan untuk mendeskripsikan tempat, misalnya bustling, ancient, picturesque. Selain itu, adjective juga dapat berbentuk degree of comparison, seperti dalam contoh kalimat ini, “Tokyo is bussiest than Canberra, isn’t it?“. Di mana kalimat tersebut menyatakan perbandingan antara Tokyo dan Canberra.
2. Menggunakan participial adjective
Mudah sekali mengenali kata participial adjective ini, dimana kata ini dicirikan dengan adjective yang menggunakan –ing dan –ed dalam kata. Dimana past participles (ditandai dengan akhiran –ed) digunakan untuk menggambarkan perasaan atau pengalaman. Sementara –ing digunakan untuk kalimat present participles, dimana menggambarkan tempat yang menyebabkan perasaan seseorang.
Selain itu, participial adjective juga digunakan dalam degree of comparison dalam menggambarkan suatu tempat. Contohnya seperti pada kalimat ini: “My home village is as amazing as Lombok.” Pada kalimat ini, “as amazing” termasuk dalam participial adjective, dimana mendapatkan tambahan –ing di belakang kalimat.
3. Menggunakan Preposition of Place
Dalam menyusun descriptive text to describe place, menggunakan preposition of place. Dimana, preposition of place ini merupakan kata depan untuk menunjukkan tempat atau posisi. Kata yang termasuk dalam preposition of place diantaranya at, in, on, accross, through, to, into, towards, onto, from, above, on top of, on, under,below, underneath, beneath, behind, in front of, beside, dan next to.
Generic Structure Descriptive Text
Untuk membuat sebuah teks deskriptif, diperlukan struktur penulisan yang dibagi ke dalam tiga bagian, diantaranya:
1. Introduction
Introduction adalah bagian paling awal dari descriptive text, dimana letaknya berada di paragraf paling awal. Pada bagian ini, disebutkan alasan mengapa tempat tersebut diceritakan. Selain itu, pada bagian introduction juga diceritakan mengapa tempat itu begitu spesial hingga terkenal, dan lainnya.
2. Main Body
Main body adalah bagian inti dari kalimat deskriptif. Pada bagian ini, penulis bercerita mengenai tempat yang diceritakan. Dimulai dari bagian umum cerita tersebut hingga bagian khususnya. Misalnya, di awal menceritakan keseluruhan ciri lingkungan seperti pemandangan, bangunan, cuaca, kemudian berlanjut ke detail khusus untuk melengkapi penjelasan tersebut.
3. Conclusion
Tidak ada paragraf tanpa penutup, dan di bagian conclusion inilah diberi penutup dalam kalimat. Pada bagian ini, penulis menceritakan bagaimana perasaan penulis setelah mengunjungi tempat tersebut.
Vocabulary yang Digunakan dalam Describing Places
Ancient | Alive | Amazing | Natural |
Beautiful | Dry | Calm | Perfect |
Boring | Fertile | Creepy | Pleasant |
Crowded | Mountainous | Deserted | Unique |
Charming | Rural | Different | Unusual |
Exciting | Noisy | Fresh | Warm |
Expensive | Stunning | Hot | Wild |
Famous | Peaceful | Incredible | Traditional |
Fantastic | Touristic | Interesting | Tropical |
Fascinating | Polluted | Magnificent | Romantic |
Huge | Populer | Modern | |
Historic | Lively | Mysterious |
Contoh Kalimat Describing Place
Untuk lebih mudah memahami describing place, berikut disajikan contoh teks describing text:
*Contoh #1
Venice
Venice is the most beautiful city in the world, and the only one that can truly be described as unique.
In every building, we can see full of art. Beauty enhanced reflected on the canals that crossing in the city. Feel so fascinating and breathtaking in first sight when see this magical scenery.
Entering Venice is like enter the fairy tale that come into real life.
*Contoh #2
Lisbon
Lisbon is the world’s most scenic cities, that magnificently sited on a series of hills. The hillss is like a look running down the grand Tagus River.
Beautiful unexpected views are found at every turn down its colorful, picturesque streets, and especially from strategically-placed viewpoints or terraces at the top of each hill.
The city has an upolished, seductive appearance.
*Contoh #3
Brussels
Who says that the beautiful place must be the big place? It’s not accurate. Because, you can see beautiful place in small city, in the small country, like Brussels.
Brussels is small, but hardly a metropolis and huge on beauty. It is one of the world’s best preserved medieval cities, filled with gothic and baroque monument. It state surrounded by an oval canal and extraordinarily romantic cobbled lanes.
Many people around the world come here everyday, and Brussels become the one of Europe’s most visited cities.
Demikianlah pembahasan tentang kalimat deskriptif dan contoh penerapannya dalam kalimat describing place. Ingin membaca artikel tentang bahasa Inggris lainnya?
Yuk kunjungi website Kampung Inggris LC!
Baca juga: Teks Dalam Bahasa Inggris Disertai Jenis-Jenisnya