Belajar Bahasa inggris merupakan proses pembelajaran yang tak ada hentinya. Bagaimana tidak, materi yang dipelajari tak hanya masalah vocabulary semata namun semakin tinggi yang dipelajari maka akan semakin tinggi jenis Bahasa inggris yang kamu ketahui.
Dalam belajar Bahasa inggris berupa komunikasi ada beberapa aksen yang perlu diketahui. Aksen ini bisa berbeda tiap negara mengingat Bahasa inggris bukan merupakan Bahasa ibu pada beberapa negara. Aksen tersebut dapat terbagi menjadi tiga jenis yaitu Bahasa inggris dengan aksen Amerika, bahasa Inggris Britania Raya (british), dan Bahasa inggris aksen Australia.
British English merupakan Bahasa yang dituturkan oleh masyarakat inggris meliputi Wales, Skotlandia, hingga Irlandia Utara. Penggunaan bahasanya sangat dekat dengan nuansa Eropa terutama Prancis mengingat ada banyak kata yang diucapkan berbeda dengan penulisannya.
Sementara itu, American English merupakan Bahasa yang digunakan oleh penduduk yang tinggal di Amerika Serikat. Bahasa ini memiliki turunan aksen seperti southern accent, dan western accent. Berbeda dengan british, amerika masih memasukkan apa yang dituliskan ke dalam pengucapannya.
Jenis aksen selanjutnya adalah Australian English yang dituturkan oleh orang Australia. Aksen ini dapat dikatakan merupakan pertengahan antara British dengan American karena masih ada kata-kata yang mengikuti Amerika namun ada juga yang mengikuti British. Ketiga aksen memiliki perbedaan mendalam pada beberapa aspek, berikut perbedaannya:
1. Vocabulary
Vocabulary merupakan kata yang dapat muncul dalam kalimat tertulis dan juga lisan. Perbedaan yang paling mencolok antara vocabulary british dengan American ini terdapat pada beberapa kosakata yang digunakan.
Misalnya dalam british kode pos diartikan dengan zip code. Namun, di Amerika disebut sebagai postal code. Tak hanya itu, masih terdapat banyak perbedaan kosakata antara British dengan American.
Berbeda dengan British dan American, Australia memiliki perbedaan paling mencolok dari segi vocabulary. Pasalnya, Australian memiliki beberapa kosakata yang jarang atau bahkan tidak ditemui pada penggunaan accent lainnya.
Misalnya kosa kata brekkie yang merujuk ke sarapan, tucker yang menyebut makanan secara umum, dan ace yang menyebut sesuatu yang paling bagus. Dengan begitu, Australian ini memiliki vocabulary yang mungkin tidak familiar dengan Bahasa inggris sehari-hari negara yang tak menjadikan inggris sebagai Bahasa ibu.
2. Spelling
Perbedaan jenis Bahasa inggris selanjutnya yang paling mencolok antara ketiganya adalah spelling. Spelling dapat diartikan sebagai cara untuk mengeja Bahasa. Perbedaan antara cara mengeja british, American, dan Australian adalah pada huruf “a” dan juga huruf “r”.
Pada American Inggris, huruf “a” dieja sebagai “e”. dalam beberapa kalimat terkadang akan menjadi “ei” dengan “I” yang tidak terdengar dan “e” yang akan dominan terdengar. Sementara untuk huruf “r” di akhir kata tidak akan dieja dengan begitu jelas.
Pengejaan huruf “a” pada Inggris dan Australia hampir sama dimana tidak ada perubahan dalam pengejaan sehingga akan tetap menjadi “a”. perbedaan antara british dan Australian justru terlihat pada huruf “r” di mana dalam Australian jika terdapat pengejaan huruf “r” tidak diawali dengan huruf hidup, maka huruf “r” tidak perlu dieja.
Australian English dikatakan memiliki pengejaan paling jelas pada huruf “a” maupun huruf “r”. pada Australian, huruf “r” akan dieja dengan sangat jelas khususnya jika terdapat pada tengah kalimat dan terdapat huruf hidup sebelum ”r”.
3. Pronunciation
Perbedaan jenis Bahasa inggris selanjutnya yang begitu mencolok adalah dari segi pronunciation. Melalui pronunciation seseorang, dapat diketahui asal daerah pengucapan tersebut. Pasalnya pronunciation berhubungan dengan karakteristik dan juga ucapan seseorang dalam mengembangkan atau menyempurnakan aktivitas berbicara.
Pada English British dan American sendiri memiliki perbedaan yang cukup mendasar dari segi pronunciation. Misalnya dalam british, dikenal dengan istilah silent r di mana dalam pengucapannya huruf “r” tidak akan ditampilkan jika bertemu dengan bunyi vocal. Namun, ketentuan ini sangat berbeda pada American English karena huruf “r” akan tetap dibunyikan.
Tak hanya masalah silent r, ternyata masih terdapat perbedaan lain yaitu vowel sound changes. Perbedaan ini akan membuat satu kata yang sama dibaca dengan cara berbeda antara british dengan American. Dengan begitu, melalui ucapan seseorang langsung dapat diketahui asal daerah orang tersebut.
Dari segi consonant sound juga ternyata antara british dengan American memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Namun, perbedaan ini hanya terdapat pada beberapa kata misalnya huruf t. Pada british huruf “t” akan diucapkan seperti biasa, sementara pada American huruf “t” akan dibaca menjadi lebih cepat.
Pembacaan huruf “r” di british juga akan berbeda karena huruf r akan terdengar tipis dengan lidah datar dan condong ke depan. Namun, pada American English lidah melengkung dan condong ke belakang. Hal tersebut membuat pengucapan huruf r akan memberikan penekanan kualitas yang sedikit teredam sehingga akan menjadi tebal dalam pengucapannya.
Dalam british, juga pada beberapa suku kata akan memiliki tekanan yang lebih keras jika dibandingkan dengan suku kata tanpa tekanan. Penekanan ini akan lebih panjang dengan nada yang lebih tinggi. British akan memberikan penekanan pada suku kata pertama sedangkan American akan dominan menekan pada suku kata terakhir.
4. Accent
Perbedaan jenis Bahasa inggris lain yang akan sangat terlihat antara British dengan American adalah terletak pada Accent. American accent akan lebih familiar di telinga kita karena sering ditemukan pada berbagai film atau hiburan di entertainment. Aksen amerika juga tidak memiliki ciri khusus kecuali jika ingin mengetahui accent berdasarkan wilayahnya karena akan berbeda antara satu wilayah di Amerika dengan wilayah lain.
Berbeda dengan American, british memiliki ciri khusus untuk masalah accent. Dalam setiap ucapannya british akan terdengar sedikit kaku dan juga formal. Jika Anda belum terbiasa, maka akan terdengar aneh dan tidak familiar.
Bagi Australian English memiliki accent yang lebih bebas dan tidak tertata. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam mengenali asal seseorang berdasarkan accent atau logat mereka berbicara Bahasa inggris.
Kesimpulan: Mana Yang Harus Saya Pilih?
Perbedaan Bahasa inggris American, British, atau pun Australian sama-sama penting diketahui. Namun, untuk pemilihannya dikembalikan lagi pada kebutuhan masing-masing orang. Pasalnya, setiap negara mempersyaratkan hal berbeda pada semua orang yang akan memasukinya.
Misalkan jika ingin mendapatkan pendidikan di luar negeri, maka Anda harus jeli jenis kompetensi apa yang harus dimiliki. Pasalnya, setiap jenis inggris memiliki sertifikat keahlian yang berbeda. Amerika dengan TOEFL nya dan british dengan IELTS nya. Dengan begitu, Anda harus menyesuaikan dengan persyaratan yang harus dipenuhi untuk menentukan jenis Bahasa inggris yang akan dipelajari.
Segala jenis Bahasa inggris tidak wajib dipelajari secara keseluruhan. Namun, akan lebih baik jika Anda mengetahui ciri dasar antara ketiganya karena akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan identifikasi asal seseorang berbahasa inggris. Soal pemilihan bisa dikembalikan pada kebutuhan dan juga tingkat kesulitan antara ketiganya.