GIF image
Search

Was dan Were: Penjelasan, Perbedaan dan Contohnya dalam Bahasa Inggris

Kamu sering bertemu dengan kata-kata “was” dan “were” dalam bacaan atau percakapan sehari-hari? Meskipun penggunaan dari “was” dan “were” berbeda, namun tidak jarang banyak yang masih bingung dengan perbedaan kedua kata kerja ini. Untuk membantu kamu memahami perbedaan dari “was”dan “were”, kita akan menyelami lebih dalam salah satu dasar dari Bahasa Inggris ini.

perbedaan-was-were-dalam-bahasa-inggris

Kesamaan dari was dan were adalah sebagai jembatan agar pembaca mengetahui dasar bahwa kedua kata kerja ini berada diranah yang sama yakni digunakan dalam Past Tense.

Agar memudahkan memahami kedua kata kerja ini, “was” dan “were” sama-sama digunakan pada kalimat berntuk Past Tense yang berarti bahwa penggunaannya hanya untuk pernyataan yang sudah lampau atau sudah terjadi.

Perbedaan “was” dan “were

perbedaan-was-were-1024x219

Pada tabel diatas, “were” dapat digunakan pada seluruh kata ganti atau pronouns, I, You, We, They, He, She, It. Sedangkan untuk “was” kamu perlu memperhatikan penggunaan kata ganti karena hanya I, He, She, It saja yang dapat menggunakan kata kerja ini.

“Were”: I, You, We, They, He, She, It.

“Was”: I, He, She, It.

Sebagai contoh:

“Were”

  • “If I were brush my teeth twice a day, I still have healthy teeth now.”

“Jika saja aku menyikat gigiku dua kali sehari, aku sekarang pasti memiliki gigi yang sehat.”

  • “If you were brush your teeth twice a day, you still have a healthy teeth now.”

“Jika kamu menyikat gigimu dua kali sehari, kamu sekarang pasti memiliki gigi yang sehat.”

  • “If we brush our teeth twice a day, we are still have a healthy teeth now.”

“Jika kita menyikat gigi kita dua kali sehari, kita sekarang pasti memiliki gigi yang sehat.”

  • “If they brush their teeth twice a day, they are still have a healthy teeth now.”

“Jika mereka menyikat giginya dua kali sehari, mereka sekarang pasti memiliki gigi yang sehat.”

  • If Mia brush her teeth twice a day, she still have a healthy teeth now.”

“Jika Mia menyikat giginya dua kali sehari, dia sekarang pasti memiliki gigi yang sehat.”

  • “If Jonathan brush his teeth twice a day, he still have a healthy teeth now.”

“Jika Jonathan menyikat giginya dua kali sehari, dia sekarang pasti memiliki gigi yang sehat.”

 

“Was”

  • “When I was a young girl, I watched Disney Mulan everyday.”

“Ketika aku masih kecil, aku menonton Disney Mulan setiap hari.”

  • “Margaretha was in the stadion when you are at home last night.”

“Margaretha ada di stadiun ketika kamu sedang ada dirumah kemarin malam.”

  • “Nolan was my neighbor 2 years ago.”

“Nolan adalah tetanggaku 2 tahun yang lalu.”

If I was & If I were

Pada Bahasa Inggris, kamu juga akan menemukan dua penggunaan kalimat ini, seperti:

“If I was study, I could get good grade.”

“Jika aku belajar, aku bisa mendapatkan nilai yang bagus.”

Atau

“If I were study, I could get good grade.”

“Jika saja aku belajar, aku bisa mendapatkan nilai yang bagus.”

Keduanya memang terlihat sama dan bisa digunakan, namun ada hal dasar yang membedakan kedua kalimat ini. Oleh karena itu, contoh penggunaan kalimat diatas mengantarkan kita pada poin pembahasan selanjutnya.

Pengandaian (subjunctive) dan fakta

Selain melihat pembeda dari kata ganti atau pronoun, kamu juga dapat membedakan penggunaan “was” dan “were” berdasarkan pengandaian (subjunctive) dan fakta. Karena kedua kata kerja ini berhubungan dengan masa lampau, maka dalam suatu kalimat kamu dapat menganalisa apakah kalimat tersebut bermakna pengandaian ataupun fakta.

Kapan menggunakan “were

Were” selalu digunakan dalam suatu pengandaian atau subjunctive mood. Kalimat-kalimat yang menggunakan “were” umumnya bermakna seandainya di masa lampau ia melakukan ini, maka sekarang ia akan menjadi seperti sekarang. Terdapat hubungan sebab akibat dari kalimat yang menggunakan “were”.

Sebagai contoh:

  • “If I were aware of treating my skin, I might be have a healthier skin now.”

“Jika saja aku sadar untuk merawat kulit aku, bisa saja sekarang aku memiliki kulit yang lebih sehat sekarang.”

Dalam contoh kalimat diatas, jikalau di masa lampau sang aku sudah sadar akan pentingnya merawat kulit, maka di masa sekarang  ia akan memiliki kulit yang lebih sehat dibandingkan kulitnya pada saat ini.

  • “If you were Natasha, you could make a better decision for career.”

“Jika kamu adalah Natasha, kamu bisa membuat pilihan yang lebih baik dalam karir.”

Pada contoh kalimat diatas, “you” disini merupakan orang kedua atau second person singular yang dibandingkan dengan Natasha, lebih lanjut lagi apabila Natasha yang mengambil keputusan maka ia yakin bahwa Natasha akan membuat pilihan yang lebih baik dalam karir ketimbang sang orang kedua tersebut.

Selain dari pengandaian, kamu juga bisa mengetahui penggunaan “were” berdasarkan kata-kata yang bersifat harapan atau wishful. Maksudnya sama bahwa kamu berharap pada masa lampau telah melakukan sesuatu sehingga memberikan akibat yang lebih baik pada masa ini.

Contohnya:

  • “I wish we were never met.”

“Aku berharap kita tidak pernah bertemu.”

  • “Andri wishes he were a better cook.”

“Andri berharap dia dapat memasak lebih baik lagi.”

  • “She wishes she were faster on typing.”

“Dia berharap bahwa ia dapat lebih cepat dalam mengetik.”

Penggunaan kata yang bersifat jika atau if juga salah satu penanda bahwa suatu kelimat menggunakan “were”. Berikut adalah contohnya:

  • “If you were good at financial management, you could be a rich guy now.”

“Jika kamu lebih baik dalam pengelolaan keuangan, bisa saja sekarang kamu menjadi seseorang yang kaya.”

  • “If I were you, I will never pick that smartphone brand.”

“Jika aku menjadi kamu, aku tidak akan pernah memilih brand smartphone itu.”

Kapan menggunakan “was

Apabila “were” berkaitan dengan pengandaian, maka “was” merupakan kebalikan darinya yakni fakta. Ketika suatu kalimat menggunakan “was”, hal tersebut menunjukkan benar bahwa hal tersebut telah terjadi dimasa lampau. Contohnya:

  • “I was sat on that couch last night.”

“Aku duduk diatas sofat itu tadi malam.”

  • “I was baked a cake this morning when Alan came into my home.”

“Aku memanggang kue pagi ini ketika Alan datang berkunjung kerumah.”

  • “When he was younger, he wanted to be a soccer player.”

“Ketika dia masih kecil, dia ingin menjadi seorang pemain sepak bola.”

  • “Nanda was the leader of choir club at university.”

“Nanda dulunya adalah pemimpin dari kelab menyanyi di universitas.”

  • “I met your mom 10 years ago, it was in here at the city hall.”

“Aku bertemu dengan ibumu 10 tahun yang lalu, kejadian itu disini di balai kota.”

Kesimpulan

  • Was” dan “were” digunakan pada Past Tense atau pernyataan lampau yang sudah terjadi.
  • Were” menggunakan kata ganti atau pronouns: I, You, We, They, He, She, It.
  • Was” menggunakan kata ganti atau pronouns: I, He, She, It.
  • Ciri-ciri dari penggunaan “were” adalah kalimat yang bersifat pengandaian yang berharap suatu kondisi yang lebih baik di masa sekarang ketimbang masa lalu.
  • Contoh-contoh kata yang digunakan dalam “were” adalah wish dan if.
  • Sedangkan “was” menggunakan kalimat yang bersifat fakta karena memang terjadi dimasa lampau.

Selain penggunaan was dan were, ada salah satu kata yang juga sering diperdebatkan dalam tenses loh yaitu have dan has. Yuk pelajari perbedaan penggunaan has dan have dalam bahasa inggris!

Itulah penjelasan dari “was dan were” buat kamu beserta contoh lengkapnya dalam kalimat bahasa Inggris. Pelajari agar kamu makin mahir berbahasa Inggris. 

Agar proses belajarmu makin seru dan efektif, kamu bisa bergabung bareng 1000 siswa lainnya di Kampung Inggris Pare. 

Tidak hanya belajar, di sini kamu juga bisa langsung mengimplementasikan bahasa Inggris pada kegiatan sehari-hari. Sangat suportif bukan? 

Tunggu apa lagi? Yuk manfaatkan kesempatan mahir bahasa Inggris dengan cepat dan menyenangkan dengan kursus bahasa Inggris di Language Center Kampung Inggris Pare

Di sini ada pilihan program menarik buat kamu baik online maupun offline loh! Segera daftar sekarang yuk untuk dapatkan promo spesialnya!

 

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top