Pernahkah kamu mengunjungi tempat wisata yang sudah terkenal hingga mancanegara seperti Yogyakarta atau Bali? Atau bahkan pergi ke luar negeri seperti Singapore dan Malaysia?
Jika pernah, tentunya kamu akan terlibat interaksi dong dengan orang-orang yang saat itu berada di tempat tersebut. Nah, ketika sedang berinteraksi kira-kira bahasa apa yang kamu gunakan? Apakah Bahasa daerah, Bahasa Inggris, atau Bahasa Indonesia?
Coba deh untuk menggunakan Bahasa Inggris ketika berinteraksi dengan para bule! Pasti sangat menantang. Namun, tentunya kamu harus mempersiapkan terlebih dahulu tentang hal apa yang hendak kamu perbincangkan dengan mereka.
Sebagai langkah pertama, cobalah untuk memulai percakapan. Lalu bagaimana sih memulai percakapan dengan orang yang tidak di kenal? Simak tips berikut
1. Cara Memulai Percakapan Bahasa Inggris
Memulai percakapan dengan orang asing atau bule bisa jadi susah maupun gampang. Ciri-ciri fisik tidak menjamin bahwa mereka adalah penutur Bahasa Inggris yang lancar. Kamu bisa memilih turis manapun asalkan mampu berbahasa Inggris. Ketika kamu berada di dekat meraka, coba dengarkan dahulu bahasa yang mereka gunakan. Pastikan mereka menggunakan Bahasa Inggris ya…
Setelah memastikan hal tersebut, kamu bisa memulai membuat kontak mata dengannya. Apabila dia tampak merespon, kamu bisa melambaikan tangan sambil bilang “hello sir/mr/mrs” sambil tersenyum. Tunggulah respon dari si bule. Pastikan responnya berbalik dengan ramah. Ambilah jarak agak mendekat padanya agar kamu bisa berkomunikasi dengan lancar.
Kamu juga bisa mengambil inisiatif untuk bersalaman dengannya lho sambil menanyakan pendapat tentang objek wisata tersebut. Cobalah untuk mendengarkan dengan seksama setiap pembicarannya. Tunjukkan bahwa kamu tertarik untuk mengobrol dengannya.
Oh iya, kamu bisa lho mempraktikkan frasa-frasa pergaulan dari film-film. Hal ini bertujuan agar percakapan kalian mengalir dan tidak membosankan, sehingga akan terjadi percakapan Bahasa Inggris panjang yang alami. Tapi harus tetap menjaga sopan santun ya….
Jika sudah selesai jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih pada mereka. Kamu juga bisa meminta akun sosial medianya kalau kamu merasa cocok mengobrol dengannya.
2. Hal Yang Tidak Boleh Ditanyakan
Hmm tidak semua bule yang kamu temui mau diajak ngobrol lho gaes. Terkadang, ada diantara mereka yang tidak suka diajak berbasa-basi. Selain itu, ada juga yang tampak sibuk dengan sesuatu hal. Kalau bertemu dengan tipe-tipe tersebut, jangan memaksa untuk mengobrol ya….
Ada juga yang ketika kamu menyapanya, dia juga akan membalas tapi kemudian dia akan bilang “bye-bye”. Nah, yang sejenis ini kamu juga tidak perlu mengejarnya ya..
Selanjutnya, jangan coba-coba untuk mengeluarkan umpatan dalam Bahasa Inggris seperti “fuck, jerk, hell” dan sejenisnya. Kamu bisa dianggap menghina mereka lho. Pastinya secara otomatis mereka tidak akan mau diajak ngobrol lagi.
Lalu, jangan tanyakan hal-hal yang terlalu privasi seperti status pernikahan, jumlah penghasilan, profesi dan alamat lengkap. Mereka tidak akan menunjukkannya dan biasanya akan marah bila kamu memaksa.
3. Contoh Percakapan Panjang Di Tempat Wisata Internasional
Berikut ini contoh percakapan Bahasa Inggris panjang antara seorang wisatawan lokal dan mancanegera yang terjadi di Candi Borobudur.
Yayan : hello Sir… How are you?
George : Oh Hai, I’m fine, thank you, and you?
Yayan : I’m fine too. What are you thinking about the weather now?
George : It’s so hot like summer everyyear
Yayan : Yes off course. Here, in Indonesia, the sun shine every year, eventhough at the rain season
George : Really? I’m from Kanada. The weather is so cold. So different with Indonesia
Yayan : By the way, What do you think about Borobudur Temple?
George : It’ really wonderful, great and beautiful.
Yayan : Do you ever see building like Borobudur before?
George : No, I do not. Could you tell me how this great temple was founded?
Yayan : I’ll tell you a little bit about this temple. Borobudut temple was founded by Sir Thomas Stamford Rafless from English in 1814. Borobudur was built for Mahayana Buddism’s ritual. The greatest King who built Borobudur named Samaratungga from Syailendra Dinasty. So, what do you think?
George : Wow, that was amazing. Some people build a great temple when the technology has not discovered
Yayan : I think so. I hope you enjoy the trip and thank you so much for your time
George : oh you’re welcome. Thanks for your explanation. See you another time
Yayan : See you too
Itu tadi percakapan Bahasa Inggris panjang yang bisa kamu tarik garis tiru ketika mencoba mengawali percakapan dengan turis asing. Selamat mencoba ya
Artikel terkait yang musti kamu baca yakni, “Percakapan Bahasa Inggris” yang dapat kamu baca dengan mengeklik judulnya.