Penggunaan Prefix dan Suffix yang Musti Kamu Ketahui

Prefix dan Suffix – Jika dalam Bahasa Indonesia kita mengenal imbuhan, seperti pe-, ke-, -an, maka dalam Bahasa Inggris ada istilah Affix, yaitu imbuhan. Selengkapnya, Affix terdiri dari Prefix dan Suffix. Selain kedua imbuhan ini, masih ada juga Infix, Circumfix dan Suprafix.

Penjelasan tentang Prefix dan Suffix

Prefix adalah huruf atau beberapa huruf yang ada di awal kata dan merubah arti kata yang asli. Sementara itu, Suffix adalah huruf atau beberapa huruf yang biasanya ditambahkan di belakang kata. Sama seperti prefix, maka suffix juga bisa merubah arti kata. Kata dasar yang ditambahkan prefix dan suffix disebut Root (kata dasar).

Jika kita belajar menggabungkan beberapa jenis prefix, sangat penting untuk diingat nih, bahwa tidak semua kata bisa cocok dengan prefix tersebut. Kadang-kadang, beberapa kata yang memiliki bentuk tersendiri mirip dengan prefix dan suffix, seakan-akan itu adalah prefix tapi ternyata berbeda dengan prefix.

Simpelnya, prefix adalah imbuhan (huruf atau beberapa huruf) yang ditambahkan di awal kata, tetapi prefix juga bisa dihilangkan dari kata dasarnya, dan kata dasar tersebut masih menjadi kata biasa tanpa prefix, meskipun arti kata akan berubah.

Cotohnya, pada prefix non- yang berarti ‘not /  bukan’ atau ‘without /  tanpa’. Kata dasar ‘sense’ bisa dikombinasikan dengan non- menjadi nonsense, dan ketika dilepaskan, sense bisa berdiri sendiri meskipun artinya berubah.

Nah, dalam banyak kasus, kita akan menemukan kata seperti prefix di dalam kamus yang seakan-akan merupakan sejenis namun itu merupakan satu kata dasar. Misalnya, ada prefix contra- bergabung dengan root indicate menjadi contraindicate.

Namun ada kata lain yang serupa: contraceptive dan contradict dimana contra pada dua kata tersebut bukanlah prefix melainkan sebuah kata tersendiri. Bedanya, ‘contra’ yang kedua jika dilepas tidak memiliki arti sendiri (ceptive dan dict tidak bisa berdiri sendiri tanpa contra). Orang-orang menyebutnya dengan “chameleon prefixes” (chameleon = bunglon) karena bisa menipu. So, be careful dan jangan sampai penggunaan ya..

Contoh lain yang merupakan chameleon prefixes:

Contoh Prefix dan Suffix beserta Artinya

Dengan mengenali berbagai prefix dan suffix, kita mengetahui prinsip untuk mengkombinasikan root-prefix atau suffix, sehingga tidak perlu menghafal satu per satu kata yang terdapat di dalamnya. Namun, di luar prefix dan suffix di bawah ini, masih banyak sekali imbuhan lainnya. Untuk memudahkan kamu dalam membedakan prefix dan suffix asli dengan chameleon tadi, maka gunakan saja prinsip root (kalau yang asli, bisa dilepas dengan root karena hanya imbuhan dan bukan kata asli)

Kebanyakan VERB dibentuk dari prefix re-, dis-, over-, un-, mis-, out-, dan suffix -ise, -en, -ate, -(i)fy. Sementara itu, NOUN biasanya dibentuk dari prefix co-  sub- dan suffix -tion, -ity, -er, -ness, -ism, -ment, -ant, -ship, -age, -ery. 

Untuk ADJECTIVE, bisa dikombinasikan dengan banyak suffix, seperti  -less, -ous -al, -ent, -ive, -ous, -ful, -less. Suffix yang digabungkan dengan noun/verb akan berubah menjadi adjective, misalnya: “drinkable = bisa diminum (adj)”. Untuk membentuk adjective, bisa juga digabungkan dengan adjective lain + negative prefix seperti un-, in- and non-. 

1. Prefix

2. Suffix

Oke, sahabat kampung inggris, itu dia penjelasan dan contoh lengkap prefix dan suffix. Jadi makn tau, dan makin gaul donk. Semoga bermanfaat ^_^

Belajar idiom tentang angka-angka? Baca selengkapnya di: 20 Idioms About Number