Selamat siang guys, bagaiman kabarnya? Selalu semangat kan pastinya ^^. Salah satu materi yang didapatkan pada kelas TOEFL adalah materi writing. Dalam kelas writing ini materi yang disampaikan adalah bagaimana menulis dalam bahasa Inggris dengan cara yang benar sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Ada yang berbeda dengan kelas writing hari ini. Jika biasanya para member kelas TOEFL training sedikit ‘berpusing ria’ dalam menjalani kelas ini, Mr Arif mengatasinya dengan mengalihkan materi kedalam bentuk diskusi.
Hari giliran kelompok Ms Valin, Ms Ami, Ms Rini dan Mr Ardi yang menyampaikan materi diskusi dengan Mr Karniadi berperan sebagai moderator dan Mr Aldin yang berperan sebagai writer. Tema yang dipilih oleh kelompok ini adalah “Resilience”. Diskusi dibuka oleh Mr Karniadi selaku moderator dan dilanjutkan oleh Ms Valin sebagai pembicara pertama dari kelompoknya. Setelah dibuka oleh Ms Valin selanjutnya Ms Rini mengawali pembahasan mengenai tema diskusi dengan menjabarkan pengertian dari Resilience. Secara garis besar definisi dari Resilience adalah kemampuan seseorang menanggung atau beradaptasi dengan segala permasalahan ringan hingga berat, sesuatu yang alamiah ada di dalam diri setiap orang, dapat dipelajari, dilatih bahkan dikembangkan. Bisa dikatakan resilience adalah sifat atau pribadi seseorang yang memiliki kemampuan untuk segera “Move On” dari segala macam masalah yang dihadapinya. Setelah selesai menjelaskan mengenai pengertian Resilience diskusi dilanjutkan membahas tentang faktor-faktor mengenai bagaimana seseorang bisa memiliki kemampuan “Resilience” ini. Setelah mengutarakan beberapa faktor selanjutnya Ms Ami yang diteruskan oleh Ms Valin menyampaikan 5 hal yang bisa menumbuhkan sifat ‘Resilience’ ini. Hal yang pertama adalah kitia harus selalu berfikir positif, dengan berfikiran positif masalah sebesar apapun kita pasti bisa melewatinya. Kedua, kamu harus bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang mungkin membuat kita terjebak dalam suatu masalah, hal ini bisa membuat kita semakin dewasa dan semakin berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu. Ketiga dan keempat adalah bukalah dirimu dan lebih menghargai diri sendiri, dengan melakukan hal ini kita akan mengetahui apa saja yang menjadi kelemahan dan juga kita akan menemukan kehebatan dari diri kita. Dengan mengetahui hal tersebut kita bisa menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi segala macam masalah. Poin yang terakhir adalah lebih memiliki rasa humor, kenapa? karena tertawa merupakan salah satu bentuk kebahagiaan. Jadi ketika kita mendapatkan masalah kita akan lebih bisa menghadapinya dengan baik dan tidak menjadikan masalah semakin panjang dan rumit jika kita bisa mengeluarkan ‘tawa’ ditengah-tengah permasalahan yang kita hadapi. Moderatorpun membuka sesi tanya jawab, diskusi berlangsung dengan menarik. Setelah pertanyaan demi pertanyaan selesai dijawab Ms Valin selaku menutup diskusi dan diteruskan oleh Mr Karnaidi yang menyampaikan simpulan dilanjutkan dengan menutup keseluruhan rangkaian diskusi hari ini.
Seperti itulah penjelasan mengenai tema diskusi yang disampaikan oleh kelompok Ms Valin yaitu Resilience. Kegiatan para awardee TOEFL Training LC Kampung Inggris lainnya bisa kamu baca di Freeday Seru Para Awardee TOEFL Training LC Kampung Inggris Pare di Candi Tegowangi. Sekian dulu ya guys, see you ^^.
