Say or Tell? – Yang menarik dari bahasa inggris adalah, banyaknya vocabulary yang bisa kita gunakan. Maka, wajar saja jika ada beberapa vocab yang secara harfiah artinya sama, namun waktu dan tempat menggunakannya berbeda. Contohnya: hanged dan hung, just dan only, begitu juga dengan talking dan speaking. Jika hanya menghafalkan vocab saja, itu memang mudah. Namun untuk hafal dan tau betul penggunaan vocab dengan tepat, itu butuh belajar lebih banyak lagi. So, kali ini kita akan menambah khasanah vocab baru, yaitu perbedaan penggunaan say dan tell.
Say dan tell, kira-kira memiliki arti yang sama yaitu mengatakan. Meskipun artinya sama, penggunaan kedua kata tersebut haruslah tepat agar tidak terjadi error. Yuk kita bahasa perbedaan keduanya.
Say & Tell, Beda Fungsinya
Say dan Tell merupakan irregular verb, yaitu kata kerja yang tidak beraturan. Sehingga, bentuk lampaunya dari say menjadi: said sedangkan bentuk lampau tell yaitu: told. Contoh:
- My mom asked if I was going home late yesterday and I said yes
- She told us how to reach high score on TOEFL
Apakah kamu bisa melihat perbedaan say dan tell dalam dua kalimat di atas? Ya, ada perbedaan penggunaan antara say dan tell dalam reported speech. Say lebih fokus pada kata yang disampaikan. Sedangkan Tell fokus pada pesan yang disampaikan. Tell digunakan untuk menyampaikan instruksi atau informasi. Perhatikan kalimat berikut:
- “Come in, please” he said >> fokus pada perkataan apa yang disampaikan
bukan: “Come in, please” she told
- They told me that they were going on a trip to Thailand >> fokus pada informasi bahwa mereka pergi ke Thailand
Dalam direct speech, kita tidak menggunakan tell atau told, melainkan menggunakan say:
- He said, “I’m beautiful”
- “There was no one since I have been here three hours ago” maryam said
- My teacher said, ” start from tomorrow, every student must bring their own lunch”
Beda Objek antara Say & Tell
Say tidak menggunakan objek langsung (direct object) personal pronoun (me, us, them, etc.) Jika menggunakan direct object, maka harus ditambahkan “to” hingga menjadi “say to”. Contoh:
- I say that we have to go now >> bukan:
I say them that we have to go now - She said, “It’s gonna rain heavily” >> bukan :
She said us, “It’s gonna rain heavily” - My dad said to the man who wore black shirt that he took the wrong bag
Tell harus menggunakan objek langsung i.e. tell someone something. Contoh:
- I told her not to disturb me
- She told me that she want to lend me some money
Tell tidak digunakan sebelum objek seperti kata-kata tertentu. contoh:
- He said a rough word >> bukan:
he told a rough word
Namun, kita hanya menggunakan tell tanpa direct objek jika setelahnya ada objek berupa a lie, a joke, a story, dan sebagainya. Contoh:
- I shouldn’t tell a lie >> bukan:
I shouldn’t say a lie - You are really good at telling jokes
Biasanya, “it” tidak digunakan setelah tell untuk menerangkan sebuah fakta. contoh:
I’ll tell you tomorrow >> bukan: I’ll tell you it tomorrow
Well, itu dia pembahasan bedanya say or tell. Masih banyak pelajaran lainnya di english learning LC Kampung Inggris. So, jangan lewatkan tips dan ulasan vocab di sini ^_^
Bagaimana caranya ngafalin vocab? Baca di sini: Cara Mudah Menghafal Vocab
1 komentar untuk “Perbedaan Say or Tell dalam Bahasa Inggris”
Thank you very much
I need expalient this lesson