Sampai saat ini masih banyak sekali orang yang berfikir bahwa di Kampung Inggris Pare komunikasi keseharian nya menggunakan bahasa inggris. Tidak jarang orang-orang yang memang belum mahir berbahasa inggris menjadi sedikit takut untuk belajar di Kampung Inggris. Banyak berita yang mengabarkan jika seluruh aktivitas di Kampung Inggris ini mulai dari membeli makan sampai membeli kebutuhan keseharian harus menggunakan bahasa Inggris. Jika tidak maka kita akan kesulitan ketika berada di sini. Nyata nya hal tersebut tidak sepenuhnya benar guys. Bahkan bayangan publik tentang semua penduduk lokal di Kampung Inggris menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi keseharian bisa dikatakan hanyalah mitos semata.
Berkomunikasi Dengan Bahasa Lokal dan Indonesia
Yup, faktanya penduduk lokal di Kampung Inggris ini tidak jauh berbeda dengan penduduk di daerah lain. Bahasa komunikasi keseharian yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Pada saat seseorang datang untuk pertama kalinya ke Kampung Inggris dan mendengarkan penduduk lokal berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa, pasti malah merasa heran. Terbersit sedikit kekecewaan karena apa yang menjadi ekspektasi awalnya tidak sesuai dengan kenyataan.
Bahkan sering kali ada sedikit bisikan-bisikan kecil yang terdengar mengatakan “katanya Kampung Inggris, kok ngomong nya gak pakek bahasa inggris?” Pernyataan tersebut memang masih sering terdengar dari orang-orang yang belum benar-benar menggali informasi mengenai Kampung Inggris Pare ini. Berdasarkan penjelasan yang sudah sangat sering kita bahas sebelumnya latar belakang disematkannya nama Kampung Inggris pun memang bukan karena semua penduduk di sini berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Tetapi memang karena banyaknya lembaga kursus bahasa Inggris yang berkembang. Penamaan tersebut pun sebenarnya tidak dilakukan secara resmi tetapi lebih pada penamaan yang secara tidak sengaja dan akhirnya tersebar dari mulut ke mulut.
Apakah settingan?
“Tetapi saya pernah melihat ada wawancara dengan pedagang di sana dan dia menggunakan bahasa inggris, itu cuma settingan?“. Bukan settingan guys hal tersebut merupakan kondisi yang sebenarnya tetapi memang tidak semahir seorang native speaker tentunya. Banyak juga pedagang di Kampung Inggris ini yang menggunakan bahasa Inggris ketika memberikan pelayanan ke pada pembelinya. Beberapa pedagang pentol, es kelapa muda, nasi uduk, dan juga es cendol berusaha untuk meng-upgrade dirinya agar bisa melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris. Hal ini sebagai bentuk dukungan bagi para peserta kursus yang sedang menjalani proses belajar di Kampung Inggris. Sekali lagi untuk meredam ekspektasi mu agar tidak membayangkan kondisi yang terlalu tinggi. Tentunya kamu harus benar-benar memahami hal ini. Meskipun dikabarkan banyak pedagang yang menggunakan bahasa inggris ketika berjualan tetapi bukan berarti semua ya guys.
Meskipun ekspektasi mengenai lingkungan yang menggunakan bahasa Inggris full dalam keseharian nya tidak bisa kamu temukan di sini, kamu tidak perlu kecewa. Karena ngobrol bahasa inggris di Kampung Inggris ini sudah menjadi salah satu budaya yang sangat bisa mendukung proses belajar mu. Yup, banyaknya peserta kursus yang berdatangan dengan tujuan yang sama membuat lingkungan belajar yang diciptakan menjadi sangat mendukung untuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris yang kamu miliki. Mulai dari di kelas ketika kamu belajar dan juga diterapkannya peraturan untuk wajib berbahasa Inggris ketika kamu di camp. Ada camp yang menerapkan English area yang akan sangat membatu mu untuk membiasakan diri berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Bahasa Penduduk Lokal
Memang penduduk lokal di Kampung Inggris ini tidak menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-harinya. Namun, mereka sudah sangat terbiasa dengan para pelajar yang berlatih menerapkan ilmu bahasa Inggris yang sedang mereka pelajari. Caranya dengan melakukan percakapan bahasa Inggris dimanapun. Jadi kamu benar-benar bebas melakukan latihan berbicara bahasa Inggris dengan teman-temanmu dimanapun dan kapan pun. Tentunya tanpa adanya tatapan aneh yang berasal dari orang-orang disekitar mu.
Kamu tidak perlu khawatir dengan tidak tercapainya ekspektasi awalmu mengenai penduduk lokal yang menggunakan bahasa Inggris. Ekspektasi tentang suasana belajar yang sangat mendukung tetap akan kamu dapatkan di sini. Dan bagi kamu yang merasa takut untuk datang dengan alasan benar-benar belum bisa berbahasa inggris kamu tidak perlu khawatir. Justru kamu harus cepat datang ke Kampung Inggris Pare ini untuk membuat mu bisa berbahasa inggris dengan baik. Jangan mau kalah dengan penjual es cendol yang mau berusaha untuk bisa bahasa Inggris dong ya pastinya, hehe.
Jadi, kapan nih mau berangkat belajar ke Kampung Inggris Pare? Kami tunggu kedatangan mu di LC Kampung Inggris Pare ya guys, see you ^^.