Belajar bukanlah hal yang mudah dan singkat dilakukan, melainkan bertahap sedikit demi sedikit. Dari yang awalnya sangat mudah, berlanjut hingga yang lebih sulit dan sangat sulit.
Belajar bahasa Inggris selayaknya sekolah, kita harus melewati setiap tahapan yang terbagi dalam kelas – kelas bahasa Inggris tertentu. Kelas – kelas ini tentunya disesuaikan dengan kemampuan yang kita miliki.
Tidak peduli usia seseorang untuk belajar bahasa Inggris. Ada yang masih kecil sudah mahir berbahasa Inggris, ada yang sudah dewasa namun baru memulai, tak masalah. Karena ukuran kemampuan adalah diri sendiri, bukan dari orang lain.
Seringkali kita sudah belajar bahasa Inggris, namun tidak tahu sampai dimana tingkatannya dalam Bahasa Inggris. Artikel kali ini akan membahas tingkatan kelas dalam bahasa Inggris. Sudah sampai dimanakah tingkatanmu?
Pengertian Tingkatan dalam Bahasa Inggris
Tingkatan dalam bahasa Inggris adalah level kemampuan yang telah dicapai oleh seorang pembelajar bahasa Inggris. Biasanya, tingkatan bahasa Inggris ini dinyatakan dalam bentuk istilah, misalnya “Beginner”, “Intermediate”, atau “Advanced”.
Tingkatan ini diperoleh dari sebuah standar pengukuran test bahasa Inggris. Biasanya dalam kursus bahasa Inggris, untuk menentukan layak ditempatkan di kelas mana, seorang pembelajar harus melaksanakan test terlebih dahulu. Baru kemudian ditempatkan pada kelas – kelas yang sesuai dengan tingkat kemahirannya.
Tingkatan Kelas dalam Bahasa Inggris
Secara umum, tingkatan kelas dalam bahasa Inggris dibedakan mulai dari pemula (beginner), menengah (intermediate), hingga tingkat akhir (advanced). Namun, terdapat delapan level bahasa Inggris yang diterapkan di dunia. Berikut penjelasannya masing – masing:
1. Beginner
Beginner adalah tingkatan pertama dalam belajar bahasa Inggris. Pada tingkatan ini, pembelajar masih benar – benar awam dalam bahasa Inggris, bahkan tidak mengerti sedikit pun tentang bahasa Inggris.
Pembelajaran yang dilakukan tentang materi awal bahasa Inggris, seperti mengenal huruf, angka, atau benda – benda umum. Biasanya, kebanyakan pembelajar di tingkatan ini adalah anak – anak yang baru saja belajar bahasa Inggris.
2. Elementary
Pada tingkatan elementary, pembelajar bahasa Inggris sudah memiliki sedikit pengetahuan tentang bahasa Inggris. Ketika orang lain berbicara, pembelajar sudah mengerti, meskipun harus diucapkan dengan santai.
Pada tingkatan ini, pembelajar sudah dapat mengekspresikan apa yang dipikirkan dan mengutarakannya dalam bahasa Inggris sederhana.
3. Pre Intermediate
Kelanjutan dari elementary adalah tingkat pre intermediate. Pada tingkatan pre intermediate, pembelajar bahasa Inggris sudah dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris sederhana. Ditambah lagi, pembelajar sudah memahami sedikit mengenai tenses. Dan juga dapat menerapkan tenses dalam percakapan.
4. Intermediate
Lanjutan dari tingkat pre intermediate adalah tingkatan intermediate. Dimana pada tingkatan ini, pembelajar bahasa Inggris sudah mampu berbicara dengan bahasa Inggris serta menggunakan tenses. Grammar juga sudah ditambahkan dalam percakapan, meskipun masih ada kesalahan dalam kosakatanya.
5. Upper Intermediate
Pada tingkatan kali ini, pembelajar bahasa Inggris sudah lebih mahir dalam berkomunikasi. Menggunakan bahasa Inggris dengan baik, tenses, serta grammar yang baik, meskipun terkadang masih terdapat kesalahan dan kesulitan dalam memahami kalimat dalam bahasa Inggris yang kompleks.
6. Pre Advanced
Berlanjut ke tingkatan advanced, dimana juga dibagi dalam tiga kategori yang dimulai dari pre advanced. Pada tingkatan ini, pembelajar sudah mahir dalam berbahasa Inggris meskipun terkadang masih membuat kesalahan. Bahkan terkadang, lawan bicara cukup kesulitan memahami apa yang ia ucapkan.
7. Advanced
Pada tingkatan advanced, pembelajar bahasa Inggris sudah dapat berkomunikasi dan berbicara dengan bahasa Inggris dengan lancar. Pembelajar juga mengerti dengan sangat baik arti dan kosakata dalam bahasa Inggris. Meski terkadang masih bermasalah dengan kosakata dan situasi yang benar – benar baru.
8. Upper Advanced
Upper advanced dapat dikatakan level tertinggi dalam belajar bahasa Inggris. Dimana pada level ini, pembelajar sudah mampu berkomunikasi dan berbahasa Inggris dengan sangat lancar. Mengerti dan memahami kosakata dengan sangat baik. Bahkan, bahasan yang diucapkan sudah masuk ke dalam bahasan – bahasan yang berat.
Klasifikasi Lain dalam Menentukan Kelas Bahasa Inggris
Selain menggunakan ukuran kelas seperti di atas, ada juga yang menggolongkan kelas – kelas dengan klasifikasi tertentu. Penggolongannya seperti di bawah ini:
- Speak Little, Understand Nothing
Pada tingkatan ini, pembelajar dapat sedikit berbicara bahasa Inggris namun tidak mengerti ketika orang lain berbicara dengan bahasa Inggris. Pembelajar merasa bahwa lawan bicara terlalu cepat sehingga kesulitan untuk memahami kata – kata lawan bicara.
- More Understand, Little Speaking
Pada tingkat lanjutannya, pembelajar sudah dapat mengerti apa yang lawan bicara katakan. Namun, masih kesulitan untuk membalas ucapan dengan bahasa Inggris.
- Conversation with Translating
Dalam tahapan ini, pembelajar sudah mulai dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Meski begitu, pembelajar masih menterjemahkan arti dari setiap percakapan yang dilakukan.
- Speak and Understand Clearly
Pada tingkatan akhir ini, pembelajar sudah mampu berkomunikasi dan memahami bahasa Inggris dengan sangat jelas. Tanpa harus kesulitan dalam menjawab atau memahami apa yang lawan bicara katakan.
Cara Mengukur Kemampuan Bahasa Inggris
Penggolongan pembelajar bahasa Inggris ke dalam level atau kelas – kelas tertentu bukan tanpa seleksi. Seleksi juga tidak dilakukan berdasarkan usia ataupun jenis kelamin. Karena tidak selamanya yang usianya masih muda berada di level paling bawah atau sebaliknya.
Untuk mengukur tingkat kemahiran bahasa Inggris, dilakukan test – test tertentu seperti di bawah ini:
1. TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language), yang merupakan ujian untuk mengukur kapasitas bahasa Inggris. TOEFL biasa digunakan untuk syarat masuk ke universitas atau perusahaan multinasional.
Dalam ujian TOEFL, biasanya memakan waktu kurang lebih 3 jam. Dimana ada empat bagian yang diujikan, yaitu listening comprehension, grammar structure and written expression, reading comprehension, dan writing.
TOEFL sendiri dibagi menjadi tiga jenis metode tes, diantara PBT (Paper Based Test), CBT (Computer Based Test), dan iBT (Internet Based Test). Score TOEFL yaitu 310 – 677.
2. IELTS
Tak jauh berbeda dengan TOEFL, yaitu IELTS (International English Language Testing System), dimana merupakan uji kemampuan bahasa Inggris yang orientasinya pada British English. Bedanya dengan TOEFL yaitu TOEFL berorientasi pada American English.
Konsep yang lebih diutamakan dalam IELTS adalah isi, bukan berfokus pada listeing, structure, dan reading seperti pada TOEFL. Score yang digunakan pada IELTS adalah 0 – 9, dengan rata – rata 6,5 atau 7.
3. TOEIC
TOEIC (Test of English for International Communication), umumnya digunakan untuk perekrutan karyawan suatu perusahaan. Biasanya, ujian TOEIC berlangsung selama sekitar 2 jam, dengan 200 soal yang terbagi menjadi listening dan reading. Score yang diterapkan pada TOEIC yaitu 10 – 990.
Itulah tingkatan kelas dalam bahasa Inggris ala Kampung Inggris Pare dan cara mengukur tingkatan kelas. Berdasarkan kemampuan bahasa Inggrismu, sampai tingkatan manakah kamu?
Agar proses belajarmu makin seru dan efektif, kamu bisa bergabung bareng 1000 siswa lainnya di Kampung Inggris Pare.
Tidak hanya belajar, di sini kamu juga bisa langsung mengimplementasikan bahasa Inggris pada kegiatan sehari-hari. Sangat suportif bukan?
Tunggu apa lagi? Yuk manfaatkan kesempatan mahir bahasa Inggris dengan cepat dan menyenangkan di Language Center Kampung Inggris Pare. Segera daftar sekarang untuk dapatkan promo spesialnya!