GIF image
Search

Tips Untuk Mempermudah Spelling Abjad Dalam Bahasa Inggris

Spelling abjad bisa menjadi salah saat hal yang sangat rumit untuk pemula yang sedang belajar. Karena bahkan mereka yang sudah mahir juga memiliki banyak kekurangan dalam hal spelling. Akan tetap jangan khawatir karena dalam artikel ini kami akan memberikan beberapa tips untuk memudahkan kamu yang masih pemula mengenal sistem spelling abjad Bahasa Inggris dengan baik.

Spelling abjad

Tips utama : belajar lebih banyak spelling abjad!

Sesudah dengan yang sudah disebutkan sebelumnya, tips utama yang akan kami berikan adalah belajar lebih banyak. Sangat banyak kesalahan yang terjadi dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang disebabkan karena masalah spelling. Untuk bisa mengurangi kesalahan spelling, maka hal yang paling penting untuk dilakukan adalah dengan belajar lebih banyak vocabulary.

Selain belajar untuk mengingat vocabulary, kamu juga wajib belajar untuk menulis vocabulary yang kamu pelajari. Penulisan vocabulary akan membantu kamu untuk mengingat cara penulisan dengan lebih baik. Kamu juga sebaiknya mengulang-ulang penulisannya. Karena akan sangat menyesakkan bukan ketika kamu sudah mengingat suatu vocab dan tidak bisa mengingat apakah vocab tersebut ditulis dengan “ss” atau “s”? Oleh karena itu, repetisi akan sangat membantu mengurangi kesalahan tersebut.

Sekarang kita masuk ke dalam tips untuk mengenal dan membaca huruf abjad atau spelling abjad dalam Bahasa Inggris. Kamu sudah siap? Berikut ini adalah ulasannya.

Huruf “A” atau “a”

Huruf “A” atau “a” dieja dengan “ei” dan memiliki bunyi “a” atau “ei”. Contohnya adalah ketika kamu mengucapkan kata “jack”, maka “a” dalam kata tersebut memiliki bunyi “a”. Sedangkan pada kata “bag”, maka huruf “a” akan dibaca “ei”

Huruf “B” atau “b”

Huruf “B” atau “b” dieja dengan “be” dan memiliki bunyi “be”. Hal yang perlu diperhatikan dari huruf ini adalah jika huruf “b” bertemu dengan huruf “m”, maka ia akan kehilangan ucapannya. Contohnya adalah “comb” diucap “com”, “lamb” diucapkan “lam”.

Huruf “C” atau “c”

Huruf “C” atau “c” dieja dengan “si”. Ia bisa menghasilkan bunyi “si” contohnya “cease” dan juga menghasilkan bunyi “coe” contohnya adalah pada kata “cake”.

Huruf “D” atau “d”

Huruf “D” atau “d” dieja dengan “de”. Ia juga menghasilkan bunyi “de”. Contohnya adalah “duck”, “dream”, “land”.

Huruf “E” atau “e”

Huruf “E” atau “e” dieja dengan ‘i’ . Ia bisa menghasilkan bunyi “i” seperti pada kata “eat” dan juga juga membuat bunyi “ae” seperti pada kata “egg”.

Huruf “F” atau “f”

Huruf “F” atau “f” dieja dengan “ef” dan menghasilkan bunyi “ef” dalam kalimat. Cukup mudah dibedakan, hanya saja kamu perlu berhati-hati ketika ada vocabulary yang menggunakan huruf “ph” seperti “physic”, “psychology” dan lainnya karena kata “ph” juga menghasilkan bunyi yang mirip dengan huruf “f”.

Huruf “G” atau “g”

Huruf “G” atau “g” dieja “ji”. Ia bisa menghasilkan bunyi “ji” seperti pada kata “legenda” dan “legitimate” serta menghasilkan bunyi “goe ” seperti pada kata “gun”, “legal”, dan “grapes”. Huruf ini sering kali tertukar dengan “h” dan juga “j”. Hal ini perlu kamu perhatikan.

Huruf “H” atau “h”

Huruf “H” atau “h” dieja dengan “eijh”. Meski memiliki ejaan seperti itu tapi kamu tidak akan pernah menemukan kata dengan huruf “h” dengan ejaan seperti itu. Bahkan terkadang huruf “h” pada mungkin tidak terdengar. Contohnya pada kata “heir” yang diucap dengan “eir”. Akan tetapi ada juga kata dengan huruf h dengan bunyi “h” yang jelas yaitu “height”. Selain itu, ketika ada awalan “c” huruf “h” juga terdengar sangat jelas. Contohnya adalah “channel”.

Huruf “I” atau “i”

Huruf “I” atau “i” memiliki spelling abjad “ai”. Ia bisa menghasilkan bunyi “ai” contohnya pada kata “life”. Selain itu ia bisa menghasilkan bunyi “i” seperti pada kata “living”.

Huruf “J” atau “j”

Huruf “J” atau “j” dieja dengan “jey” tapi sering muncul dalam kata dengan ucapan “jo”. Contohnya ada pada kata “juice”, “Judges”, “just” dan masih banyak lagi yang lainnya. Penulisan kata dengan menggunakan huruf ini terkadang membuat banyak siswa yang baru belajar Bahasa Inggris menjadi bingung.

Huruf “K” atau “k”

Huruf “K” atau “k” merupakan huruf yang mudah. Ia dieja dengan “kei”. Dalam kata ia sering menghasilkan bunyi “koo”. Contohnya adalah “kind”. Ketika akan menggunakan kata dengan huruf ini perhatikan jangan sampai salah dengan huruf “c”. Hal ini disebabkan karena huruf “k” seringkali memiliki pengucapan yang mirip dengan “c”.

Selain huruf c, perhatikan juga ketika huruf “k” bertemu dengan “n”. Contohnya seperti “knee”, “knowledge” dan “know”. Huruf “k” yang bertemu dengan huruf “n” seperti pada contoh biasanya akan kehilangan kuasanya sehingga seperti hilang saat di ucapkan tapi tetap muncul dalam penulisan.

Huruf “L” atau “l”

Huruf “L” atau “l” cukup juga merupakan huruf yang cukup mudah karena ia dieja dan menghasilkan bunyi yang sama yaitu “el”.

Huruf “M” atau “m”

Huruf “M” atau “m” dieja dan mengeluarkan bunyi “em”.

Huruf “N” atau “n”

Huruf “N” atau “n” dalam spelling abjad dieja dengan “en”dan bisa menghasilkan bunyi “enn”.

Huruf “O” atau “o”

Huruf “O” atau “o” dieja dengan “ou”. Ia berbunyi “ou”, “ao” dan bunyi antara “a” dan “o” yang dapat berubah sesuai dengan katanya. Ia akan berbunyi :

  • “ou” pada kata seperti “go”, “so”.
  • “o” seperti pada kata “on”, “floor”.
  • Bunyi antara “a” dan “o” contohnya “some” “out”
  • Bunyi antara “e” dan “o” contohnya “word”

Kamu juga perlu berhati-hati dengan double “oo”.

Huruf “P” atau “p”

Huruf “P” atau “p” dieja dengan “pe”. Ia menghasilkan bunyi “pe” dalam kata. Hati-hati dengan “ph” karena sering terdengar sebagai “f” seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Huruf “Q” atau “q”

Huruf “Q” atau “q” dieja dan berbunyi “qiu” dalam kata

Huruf “R” atau “r”

Huruf “R” atau “r” dieja dengan “ar” dan menghasilkan bunyi “er” dalam kata. Sering menghilang ketika muncul di akhir kata terutama pada Inggris British.

Huruf “S” atau “s”

Huruf “S” atau “s” dieja dengan “es” dan menghasilkan bunyi “aes”. Ingat jika “s” kadang terdengar seperti “isms” seperti pada “easy”, “realism”. Perhatikan juga terkadang huruf lain memiliki pengucapan yang sama dengan “s” seperti “certain” yang berbunyi dengan “sertain”.

Huruf “T” atau “t”

Huruf “T” atau “t” dieja dengan “ti”, bisa menghasilkan bunyi “ti” seperti pada kata “but” dan “tooth”. Menghasilkan bunyi “the” seperti pada kata “there” dan “those”. Dan yang terakhir adalah bunyi “thu” seperti pada kata “thunder”. Hati-hati dengan akhiran “-ition” karena berbunyi seperti “s”

Huruf “U” atau “u”

Huruf “U” atau “u” dieja dan memiliki bunyi “iu” dalam kata. Contohnya “usually”. Bisa menghasilkan bunyi “u” seperti pada kata “continue”. Ia akan berbunyi antara “a” dan “u” seperti pada kata “utter”.

Huruf “V” atau “v”

Huruf “V” atau “v” dieja dengan “vi” dan menghasilkan bunyi “vou”. Contohnya “Vet”, “valuable”

Huruf “W” atau “w”

Huruf “W” atau “w” dieja dengan “double yu”. Menghasilkan bunyi “who” seperti pada kata “way” “Wonder”. Terhadang tidak menghasilkan bunyi seperti “how”, “write” dan “however”

Huruf “X” atau “x”

Huruf “X” atau “x” dieja dengan “eks” menghasilkan bunyi “sou”. Contohnya expired.

Huruf “Y” atau “y”

Huruf “Y” atau “y” dieja dengan “wai” dan berbunyi “yo” contonya “you” kadang berbunyi “wai” seperti pada kata “why”.

Huruf “Z” atau “z”

Huruf “Z” atau “z” memiliki spelling abjad “zet”, menghasilkan bunyi “zou” contohnya “Zoo”, “zebra”. Kadang tertukar dengan s.

Baca juga Alphabet Pronunciation, TEATU LC Kampung Inggris Pare

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top