Setelah sebelumnya kita membahas tentang TOEFL Skill 5: Perhatikan Fungsi dan Pemakaian Past Participle yuk kita lanjut ke TOEFL Skill 6.
Memasuki TOEFL Skill 6, kalian akan mempelajari penggunaan coordinate connectors secara tepat. Coordinate connectors, sesuai namanya, diaplikasikan sebagai penghubung satu klausa dengan klausa lainnya. Tanpa penghubung tersebut, maka struktur kalimat akan berantakan, sebab ada dua subjek dan kata kerja di dalamnya.
Jenis-jenis coordinate connectors dan fungsinya
Ada beberapa jenis coordinate connectors yang diaplikasikan pada kalimat-kalimat bahasa Inggris. Kali ini, kalian akan mengenal lebih dalam 4 penghubung yang paling sering dipakai, yakni and, but, or, dan so beserta contohnya berikut ini!
1. And
Dalam bahasa Indonesia, and diartikan sebagai dan. Fungsinya tentu saja sama, yakni menyatukan dua klausa dengan kesetaraan arti atau mempunyai kedudukan sama. Perlu diingat bahwa and tak boleh kalian tempatkan di awal kalimat mengingat perannya sebagai penggabung, bukan mengawali kalimat atau klausa.
Contoh:
Mia is cooking dinner and Richard is cleaning the leaving room.
(Mia sedang memasak santap malam dan Richard sedang membersihkan ruang tengah).
2. But
Diartikan sebagai tapi/tetapi dalam bahasa Indonesia, kata but berperan sebagai jembatan di antara dua klausa yang memiliki makna berlawanan (kontradiktif). Seperti halnya and, but juga tak bisa ditempatkan di awal kalimat.
Contoh:
My sister is tall, but my older brother is short.
(Saudari perempuanku bertubuh tinggi, tetapi kakak laki-lakiku pendek).
3. Or
Or atau atau dalam bahasa Indonesia adalah jenis coordinate connector yang berperan sebagai penghubung dua klausa yang bersifat pilihan. Jenis kalimat yang dapat menggunakan connector tersebut umumnya mempunyai perbandingan yang setara maupun berlawanan.
Contoh:
I have to wake up early to prepare breakfast or my mother will do it.
(Aku harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan atau ibuku yang akan melakukannya).
4. So
Selanjutnya, ada so atau jadi yang bisa kamu gunakan untuk menghubungkan dua klausa yang memiliki makna sebab-akibat. Seperti jenis coordinate connectorslain, so tak bisa kamu posisikan di awal kalimat atau klausa yang bersangkutan.
Contoh:
Bryan studied hard for the exam, so he passes it successfully.
(Bryan belajar sungguh-sungguh untuk ujian, jadi dia sukses mengerjakannya).
Kendati terlihat mudah, kenyataannya TOEFL Skill 6 tidak mendapatkan atensi penuh dari peserta tes, sehingga salah dan mengurangi skor. Maka dari itu, kamu sebaiknya tidak meremehkan soal-soal yang berkaitan dengan coordinate connectors. Salah satunya seperti contoh di bawah ini.
She forgot her umbrella, ___ she got soaked from the rain.
- then
- so
- later
- as a result.
Analisis:
Kalimat ini terdiri atas dua klausa, yakni she forgot her umbrella dan she got soaked from the rain. Kalian yang sudah mempelajari keempat coordinate connectorssebelumnya pasti tahu jawabannya. Ya, opsi d, yaitu so, adalah penghubung yang tepat, karena kalimat ini bersifat sebab-akibat. Sementara opsi a, b, dan cbukan jawaban yang sesuai karena ketiganya bukanlah connector. Jika diisi, kalimat yang tepat di atas akan menjadi she forgot her umbrella, so she got soaked from the rain.
Latihan soal coordinate connectors untuk TOEFL
Supaya kemampuanmu meningkat, coba analisis sejumlah kalimat dan klausa berikut ini!
- The flowers needs to be watered evey day or they will die anytime soon
Analisis:
Kalimat ini termasuk contoh penggunaan coordinate connector yang sesuai untuk or. Kamu bisa menilai sendiri dari kedua klausanya yang bersifat pilihan.
- The novel is not really thick, it takes a longer time to finish
Analisis:
Apa kalian bisa menemukan kekurangan atau kesalahan dari kalimat di atas? Ya, contoh ini kekurangan coordinate connector yang tepat. Karena kedua klausanya bersifat kontradiktif, maka jenis penghubung yang harus kalian sematkan adalah but. Begitu dikoreksi, kalimatnya akan menjadi the novel is not really thick, but it takes a longer time to finish.
- The fabrics have been cut and the pieces should be sewn together
Anlisis:
Kedua klausa di atas sudah digabungkan dengan jenis coordinate connector yang tepat, yakni and.
- I’ve taken all the medicine, I haven’t felt better
Analisis:
Format kedua klausa di atas sudah tepat, tetapi masih kurang pas karena belum ada penghubung yang disematkan. Jenis coordinate connector yang dapat melengkapinya adalah but. Pasalnya, kedua klausa ini bersifat kontradiktif (I’ve taken all the medicine, but I haven’t felt better).
Untuk membuat kamu semakin paham degan TOEFL Skill 6 ini simak penjelasan dari Mr Wira melalui video TEATU dibawah ini yuk..
Demikian pengertian, fungsi, dan contoh pemakaian TOEFL Skill 6: coordinate connectors pada struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Asah terus kemampuanmu dalam mengerjakan soal-soal jenis ini dan selalu berhati-hati saat menghadapi tes yang sesungguhnya ya. Semoga informasi seputar TOEFL Skill 6 ini membantu dan menambah pengetahuanmu! Semoga bermanfaat !!!
1 komentar untuk “TOEFL Skill 6: Cara Menempatkan Coordinate Connectors yang Tepat”
You lifesaver…