Mungkin kamu sudah melihat begitu banyak contoh soal TOEFL atau bahkan sudah pernah mengerjakannya. Menjalani test TOEFL memang memerlukan berbagai macam persiapan termasuk latihan soal. TOEFL sudah tidak asing lagi diujikan entah untuk kebutuhan pekerjaan, akademis, imigrasi hingga untuk mengukur pemahamanmu akan bahasa Inggris.
Hingga sekarang, sekali atau dua kali kamu pasti pernah mengikuti tes TOEFL ini bukan? Perlu diketahui, skor TOEFL yang bagus nantinya dapat membuka pintu kesempatan untuk memperluas pengalaman dan wawasan di negara asing. Hingga sekarang ini banyak institusi swasta maupun universitas yang mempergunakan skor TOEFL untuk parameter kemampuan Bahasa Inggris.
Jadi, bagi kamu yang ingin bergabung ke perusahaan besar atau bersekolah di luar negeri, kamu harus mengantongi nilai yang bagus dalam tes TOEFL ini. Pada dasarnya, setiap institusi memiliki standar TOEFL tersendiri, tak ada generalisasi yang sama. Melakukan latihan mengerjakan contoh soal TOEFL menjadi salah satu cara yang dapat kamu lakukan.
Tips Belajar Soal TOEFL Listening
Tes TOEFL listening memiliki tujuan untuk menguji kemampuan yang kamu miliki dalam memahami Bahasa Inggris secara lisan. Namun, untuk dapat memahami bahasa ini, selain harus membiasakan diri mendengarkan Bahasa Inggris lisan, kamu juga harus mempunyai pengetahuan struktur bahasa yang memadai. Semua kalimat di dalam bagian ini menggunakan kalimat yang benar dan berbentuk kalimat lengkap.
Biasanya, kalimat tersebut akan diucapkan dalam Bahasa Inggris. Agar bisa menjawab seluruh pertanyaan, kamu harus memiliki kemampuan untuk memahami perbedaan bunyi, memahami nada dan tekanan, memahami idiom Bahasa Inggris, memahami kelompok serta frasa kata kerja, hingga menemukan informasi yang tersirat.
Untuk menjawab contoh soal TOEFL listening, kamu harus memahami bentuk di masing-masing bagian, dengan baik sebelum waktu ujian. Selain itu baca pilihan kata masing-masing soal sebanyak mungkin saat narator membacakan perintah serta contoh soal. Soal TOEFL listening biasanya seperti menanyakan pikiran utama, menanyakan topik pembicaraan, soal yang menanyakan tujuan hingga menanyakan kesimpulan.
Struktur dari tes TOEFL listening terdiri dari 50 pertanyaan, untuk bagian A terdiri atas 30 pertanyaan, bagian B terdiri dari 7 hingga 8 pertanyaan dan untuk bagian C terdiri dari 11 hingga 13 pertanyaan. Ketika mengerjakan contoh soal, kamu bisa menghitung berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan seluruh tes listening, karena kamu hanya diberi waktu 35 hingga 40 menit.
Pada part A, nantinya kamu hanya akan mendengar antara dua orang setiap percakapan diikuti satu pertanyaan. Untuk part B, satu percakapan akan diikuti oleh beberapa pertanyaan, sehingga dengarkan seluruh percakapan dengan baik. Sedangkan part C, kamu akan mendengarkan 3 hingga 7 pertanyaan.
Kamu dapat mencoba beberapa contoh soal tes TOEFL pada TOEFL SKILL 1 yang membahas subject dan verb
Tips Mengerjakan Contoh Soal TOEFL Writing
Bagaimana dengan writing? Pada bagian ini, nantinya kamu akan diminta merangkai tulisan dalam Bahasa Inggris serta akan diuji di dalam 2 esai yang harus ditulis hanya dalam waktu 50 menit. Seluruh tulisan dalam bagian ini akan diketik di komputer. Untuk esai yang pertama, ini adalah gabungan ujian kemampuan mendengarkan, membaca dan menulis.
Di dalam contoh soal, nantinya kamu akan diberi waktu selama 3 menit untuk membaca teks mengenai topik yang sudah ditentukan. Kamu diperbolehkan mencatat semua poin yang berada dalam bacaan tersebut, setelah itu kamu akan mendengarkan seseorang membicarakan topik yang sama dan kamu akan diberi waktu selama 20 menit untuk menulis rangkuman dari penjelasan tersebut.
Sedangkan, untuk esai yang kedua adalah menulis opini kamu mengenai topik yang sudah ditentukan dengan 300 hingga 350 kata. Esai ini akan menguji kemampuan kamu untuk merangkai argumen di dalam bahasa Inggris. Untuk mengerjakannya, lebih baik kuasai topik yang sedang dibicarakan terlebih dahulu, Karena waktu yang diberikan begitu pendek, usahakan membagi waktu dengan baik.
Tips Mengerjakan Contoh Soal TOEFL Speaking
Pada tes speaking ini, kamu akan diberikan 6 pertanyaan. Untuk pertanyaan pertama dan kedua, memiliki sifat general. Pertanyaan yang kamu dapatkan dalam nomor ini memiliki sifat general, kamu memiliki waktu untuk mempersiapkan jawaban selama 15 detik kemudian berbicara selama kurang lebih 45 detik.
Tes soal yang ketiga dan keempat, merupakan pertanyaan yang berdasarkan pada teks bacaan pendek yang nantinya diberikan. Lebih baik tulis informasi yang menurut kamu penting sehingga kamu tidak lupa untuk memasukkan jawaban. Setelah itu, dengarkan pertanyaan dengan lengkap dan baik sebelum menjawab. Cara belajar yang baik untuk bisa mengerjakan tes speaking adalah banyak-banyak mengerjakan contoh soal TOEFL.
Pertanyaan terakhir nantinya juga akan menguji kemampuan mendengar kamu . Pada pertanyaan ini, kamu akan mendengarkan percakapan dua orang, sesudah itu kamu akan diberi pertanyaan mengenai isi perbincangan yang sudah di dengarkan. Kamu memiliki waktu hingga 20 detik untuk mempersiapkan jawaban.
Untuk mengerjakan tes speaking ini, perhatikan kecepatan berbicara kamu , lebih-lebih saat tegang, kamu akan cenderung berbicara dengan cepat, dan kata-kata yang diucapkan tidak bisa dikerjakan dengan jelas. Ingat, penilai tes TOEFL nantinya hanya akan mendengarkan rekaman kamu saja, sehingga jangan sampai melewatkan poin penting yang kamu utarakan.
Selain itu perhatikan volume dan gunakan waktu persiapan dengan cerdas. Nantinya jawaban kamu akan direkam oleh komputer. Selalu perhatikan tingkat kekerasan suara kamu sehingga bisa di dengar dengan baik oleh penilai. Selain itu tulis argumen penting yang ingin kamu bicarakan sehingga kamu tidak melewatkan topik apapun juga, hindari menulis jawaban kata demi kata yang penuh.
Tips Mengerjakan Contoh Soal TOEFL Reading
Tes berikutnya adalah reading. Untuk soal reading ini, kamu akan diberi 12 hingga 14 pertanyaan, pada masing-masing teks. Nantinya pertanyaan akan menanyakan isi konten dari apa yang sudah kamu baca. Pertanyaan yang akan kamu temukan adalah pilihan ganda. Untuk menyelesaikan seluruh sial yang disediakan, waktu yang diberikan ialah 60 hingga 80 menit lamanya.
Ketika mengerjakan contoh soal TOEFL reading, hindari terburu-buru, memang saat mengerjakan kamu dibatasi dengan waktu, namun jika kamu membaca secara tidak teliti, kamu bisa melewarkan berbagai informasi yang penting. Untuk membantumu dalam menjawab pertanyaan, kamu dapat membuat lingkaran, garis bawa atau tanda apa saja untuk menyaring informasi.
Baca teks soal TOEFL dengan strategi. Baca teks secara singkat terlebih dulu, baca seluruh pertanyaan yang ada sesudah itu baca teks kembali dengan detail, fungsinya agar kamu dapat menyimpan pertanyaan yang sudah dibaca. Cara ini akan memudahkan kamu untuk mencari informasi relevan yang diperlukan untuk mengisi jawaban dan memfokuskan pilihan ke bagian teks tersebut.
Mengerjakan berbagai contoh TOEFL tidak hanya dilakukan sekali dua kali, namun secara terus menerus karena semakin kamu paham dengan apa yang nantinya dihadapi, akan semakin mudah pula kamu menjawab soal secara efektif. Semoga persiapan contoh soal TOEFL di atas dapat membantu kamu dalam melakukan persiapan.